Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS: MBS Tak Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kompas.com - 15/11/2018, 14:53 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Rekaman audio proses pembunuhan Jamal Khashoggi di dalam kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, tidak memunculkan peran Pangeran Mohammed bin Salman.

Demikian disampaikan panasihat keamanan Gedung Putih, John Bolton, Kamis (15/11/2018).

Bolton menambahkan, mereka yang sudah mendengarkan rekaman itu menegaskan sang putra mahkota Arab Saudi tidak terlibat pembunuhan Khashoggi.

Namun, kepada para jurnalis di Singapura saat hadir dalam KTT ASEAN, Bolton, mengakui bahwa dirinya belum mendengar rekaman itu.

Baca juga: Gedung Putih Bantu Tutupi Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Awal pekan ini, harian The New York Times mengungkapkan, anggota tim yang membunuh Khashoggi terlibat pembicaraan telepon dengan atasannya seusai mengabisi nyawa sang jurnalis.

Dalam pembicaraan telepon itu, dia mengatakan, "sampaikan kepada bos" operasi sudah diselesaikan.

Seseorang yang disebut "bos" itu diduga keras sebagai MBS. Demikian sejumlah sumber intelijen kepada The New York Times.

Jika benar, hal itu akan menambah tekanan terhadap Pemerintah AS untuk meninjau ulang hubungannya dengan Riyadh dan khususnya dengan MBS.

Terkait masalah ini, Bolton menegaskan, Presiden Donald Trump meminta investigasi penuh dari Saudi terhadap semua yang dianggap terlibat.

"Presiden sudah menegaskan bahwa dia meminta agar Saudi, raja dan pangeran, mengungkap kebenaran," ujar Bolton.

Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi juga membantah kalimat "sampaikan kepada bos" ada dalam rekaman audio tersebut.

Baca juga: Ada MBS dalam Rekaman Pembunuhan Jamal Khashoggi

"Meski kami sudah berulang kali meminta, Pemerintah Turki tidak memberi kami rekaman audio tersebut," ujar seorang pejabat Saudi kepada harian The Washington Post.

"Namun, Turki mengizinkan intelijen kami untuk mendengarkan rekaman tersebut dan tak ada kalimat tersebut di dalam rekaman," tambah sang pejabat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com