Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koin Ini Selamatkan Nyawa Tentara PD I dari Terjangan Peluru

Kompas.com - 14/11/2018, 15:16 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,BBC

ANTWERP, KOMPAS.com - Seorang tentara Belgia yang berjuang melawan Jerman dalam Perang Dunia I berhasil selamat dari terjangan peluru berkat enam koin di saku dadanya.

Nama tentara itu adalah Optatius Buyssens. Kisah tersebut terungkap dari sang cicit, Vincent Buyssens yang baru mengetahui kakeknya memiliki enam koin rusak.

Melansir CNN, Selasa (13/11/2018), Vincent yang tinggal di Antwerp itu mengatakan, koin-koin tersebut membuat sebuah peluru tidak meleset mengenai tubuh kakeknya.

Baca juga: Koin 1 Sen Pertama AS akan Dilelang, Diperkirakan Bernilai Rp 15 Miliar

Dia mengunggah foto tiga koin Belgia dan tiga koin asal Perancis di situs Reddit.

"Ironisnya, koin ini merupakan alasan mengapa dia ditembak," katanya.

"Suara berisik dari koin di saku dadanya membuat dia harus menjauh," tutur Vincent.

Optatius Buyssens awalnya tidak diperbolehkan bergabung dengan tentara karena cedera pinggul. Namun, dia masuk sebagai relawan.

Dia ditembak dalam misi pengintaian pada September 1914 di dekat Lebbeke, Belgia.

Prajurit Jerman menembaknya, menendang kepalanya, dan Optatius memutuskan untuk pura-pura mati. Setelah pasukan Jerman pergi, dia dan kawan-kawannya merangkak ke tempat yang aman.

"Dia sangat beruntung sejak peluru yang seharusnya membunuh dia tapi malah meleset berkat koin, itu yang menyelamatkan hidupnya," ujar Vincent.

Dia mengaku mengetahui kisah tersebut dari jurnal yang disimpan oleh saudara kandung kakek buyutnya.

Baca juga: Ratusan Koin Emas Ditemukan, Bukti Runtuhnya Kekaisaran Romawi?

BBC melaporkan, Optatius Buyssens selamat dari perang dan meninggal karena penyakit jantung pada 1958.

Kini, foto yang diunggah Vincent di Reddit mendapat upvote lebih dari 130.000 dalam waktu 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com