Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot AS Tewas Ditikam Seorang Wanita di Jepang

Kompas.com - 13/11/2018, 20:21 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Angkatan Udara AS melaporkan seorang pilotnya yang bertugas di Jepang tewas akibat ditikam seorang wanita. Pilot tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit namun kemudian dinyatakan meninggal.

Tersangka, seorang wanita berkewarganegaraan Jepang, telah ditahan oleh kepolisian setempat.

Menurut Angkatan Udara AS, korban bernama Nicholas Vollweiler berusia 35 tahun dan berpangkat Sersan Master. Dia berasal dari unit ke-374 Airlift Wing.

Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri di kediamannya di luar Pangkalan Udara Yokota, Jepang pada Jumat (9/11/2018).

Baca juga: Penumpang Berkelahi di Pesawat, Angkatan Udara Belanda Kirim Dua F-16

Kepolisian Jepang mengidentifikasi tersangka yang bernama Aria Saito, berusia 27 tahun. Dia ditangkap setelah dicurigai melakukan percobaan pembunuhan dan diduga menusuk Vollweiler di bagian leher.

Media Jepang melaporkan, tersangka Saito mengatakan kepada polisi bahwa dia membunuh pilot AS itu karena dia tidak ingin mengakhiri hubungan mereka. Dia mengaku berencana bunuh diri setelah membunuh kekasihnya.

Pihak kepolisian Jepang maupun militer AS menolak mengomentari laporan pemberitaan media tersebut.

"Dia akan sangat kami rindukan," kata Kolonel Otis Jones, komandan unit ke-374 Airlift Wing, berbicara tentang Vollweiler.

"Keluarga, teman-teman, rekan anggota pertahanan dan seluruh komunitas Yokota berada dalam doa kami selama waktu yang memilukan ini," tambahnya, dilansir New York Post.

Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak Angkatan Udara bekerja sama dengan kepolisian Jepang.

Angkatan Udara AS menempatkan sekitar 54.000 tentara di Jepang di bawah aliansi keamanan bilateral.

Baca juga: Jet Tempur AS Jatuh di Perairan Okinawa, Dua Kru Berhasil Selamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com