Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 80 Hari, Anjing Ini Berada di Jalan Menunggu Pemiliknya yang Telah Tiada

Kompas.com - 13/11/2018, 11:42 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,Sky News

HOHHOT, KOMPAS.com - Hachiko, anjing Akita di Jepang, terkenal karena kesetiaannya terhadap pemiliknya. Selama 9 tahun, dia menanti kedatangan pemiliknya yang sudah tiada.

Kini kisahnya mirip dengan seekor anjing di Hohhot, wilayah otonomi Mongolia, China.

Diwartakan Sky News, Senin (12/11/2018), seekor anjing menunggu pemiliknya dengan duduk di tengah jalan raya kota yang ramai.

Di lokasi itulah, sang pemiliknya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada Agustus lalu.

Baca juga: Haruskah Kita Bicara Manis pada Anjing, Seolah Mereka Bayi?

Setiap hari, sejak kematian perempuan itu, anjing setianya selalu berada di jalan tersebut.

Video yang menunjukkan anjing berwarna putih-hitam telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali di situs Sina Weibo.

Sementara dalam situs Pear Video, diketahui bahwa anjing itu telah menunggu pemiliknya selama 80 hari.

Seorang pengemudi taksi mengatakan, pemilik anjing tersebut meninggal dalam kecelakaan mobil pada 21 Agustus lalu.

"Pengendara yang melintas sering memberi anjing kecil itu makanan, tapi ketika kami mendekat, dia selalu menjauh," ucapnya.

"Hubungan antara pemilik dan anjingnya sangat mendalam. Setelah dia meninggal, anjing kecil ini tetap berjaga," tuturnya, seperti dikutip dari BBC.

Video yang beredar di internet direkam pada Sabtu (10/11/2018) dan telah meluluhkan hati warganet di China.

Baca juga: Kisah Anjing asal Suriah Bersatu Kembali dengan Tentara Inggris Penyelamatnya

"Anjing kecil ini sangat setia. Keluarga saya dulu memelihara anjing dan setiap hari menunggu saya pulang sekolah," tulis seorang pengguna.

Namun, yang lain justru mengkhawatirkan keselamatan anjing itu ketika berada di jalanan yang ramai.

"Ini sangat berbahaya bagi anjing duduk di tengah jalan. Saya berharap ada orang baik yang mengadopsinya dan membawanya ke tempat yang aman," katanya.

Laporan dari ABC, relawan setempat berupaya untuk menghubungi kerabat mendiang pemilik anjing itu. Namun jika gagal, mereka akan membawanya ke pusat penampungan hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com