Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Peringati 100 Tahun Berakhirnya PD I, Trump Disambut Protes

Kompas.com - 12/11/2018, 11:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Sekitar 70 pemimpin dunia berkumpul di Paris, Perancis, Minggu (11/11/2018), untuk memperingati 100 tahun berakhirnya Perang Dunia I.

Melansir AFP, sejumlah pemimpin negara seperti Presiden Perancis Emmanuel Macron, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Kanselir Jerman Angela Merkel nampak menonjol dalam perayaan tersebut.

Bersama dengan Macron dan Merkel, Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan meningkatnya nasionalisme bisa mengancam perdamaian.

Baca juga: Prajurit AS Ini Tewas 1 Menit Sebelum Perang Dunia I Berakhir

Selain mereka, sosok Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga terlihat di antara pemimpin negara yang menghadiri upacar di Arc de Triomphe, di tengah hujan lebat.

Namun Trump dan Putin tidak bergabung dengan pemimpin lainnya yang berjalan secara simbolis menuju Champs-Elysees ke monumen.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga hadir di sana.

Setelah lonceng gereja berbunyi di seluruh Perancis pada pukul 11.00, tepat satu abad setelah penandatanganan gencatan senjata, para pemimpin dunia mengikuti upacara khusus.

"Nasionalisme mengkhianati patriotisme," kata Macron, dalam pidatonya.

"Dengan bilang kepentingan kita adalah yang utama dan lainnya tidak penting, kita menghapus apa yang membuat bangsa menjadi berharga, membuatnya hidup, menjadi hebat, dan paling penting dari semua adalah nilai moralnya," ujarnya.

Baca juga: Di Sinilah, Prajurit Persemakmuran Terakhir yang Tewas di Perang Dunia I Dimakamkan

Peringatan diakhiri dengan bunyi terompet yang pernah dimainkan pada 11 November 1918, pukul 11.00, untuk menandai berakhirnya pertempuran Front Barat.

Trump menyampaikan terima kasih kepada Macron atas upacara yang indah, sebelum akhirnya dia terbang menuju pemakaman militer AS ke Suresnes.

Namun, peringatan tersebut juga diikuti dengan aksi protes sekitar 1.500 orang anti-Trump. Mereka berunjuk rasa di alun-laun Republique di Paris timur.

Mereka juga membawa balon "Baby Blimp" Trump balita yang diterbangkan. Aksi serupa pernah terjadi di London dan New York sebelumnya.

"Mr Hate, Tinggalkan Eropa," demikian tulisan yang dibawa oleh para pengunjuk rasa.

Melansir People, seorang pengunjuk rasa perempuan bahkan mencopot kausnya saat iring-iringan kedatangan trump melewati rute Champs-Elysees menuju Arc de Triomphe.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com