Berita Populer: Kasus Khashoggi hingga Investor Dibayar Pakai Babi

KOMPAS.com - Perkembangan kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi berlanjut dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengklaim telah membagikan bukti.

Erdogan menyatakan, rekaman bukti tersebut telah dibagikan baik kepada Saudi maupun negara Barat seperti Amerika Serikat (AS) maupun Jerman.

Kemudian sebuah perusahaan di China harus membagikan daging babi kepada para investor karena mereka kehabisan uang.

Kedua kabar tersebut masuk ke dalam artikel populer yang terjadi sepanjang Minggu (11/11/2018) hingga Senin pagi (12/11/2018).

1. Turki Telah Bagikan Rekaman Pembunuhan Khashoggi kepada Sejumlah Negara
Pemerintah Turki menyatakan telah membagikan rekaman suara pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi kepada sejumlah negara.

Disampaikan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan televisi, rekaman tersebut telah dibagikan kepada Arab Saudi, AS, Jerman, Perancis dan juga Inggris.

Pemimpin yang berkuasa sejak 2003 itu menambahkan, pihaknya hanya memberikan rekaman suara dan tanpa disertai dokumen tertulis apa pun.

Pernyataan Erdogan secara lebih lengkap bisa Anda baca di sini.

2. Kehabisan Uang, Perusahaan di China Bayar Investor Pakai Daging Babi
Sebuah perusahaan di China terpaksa membayar keuntungan kepada investor mereka menggunakan daging babi karena mereka kehabisan uang.

Perusahaan Chuying Agro-Pastoral Group, yang bergerak di bidang produsen bahan makanan, termasuk daging babi, memiliki tanggungan sebesar 30 juta poundsterling (sekitar Rp 571 miliar) kepada para investor.

Namun saat jatuh tempo dan perusahaan diharuskan membayar bunga obligasi sebesar 55 juta poundsterling (sekitar Rp 1 triliun), mereka tengah kehabisan dana.

Apa yang menyebabkan perusahaan tersebut mengalami kesulitan finansial bisa Anda baca secara lengkap di tautan ini.

3. "Bohemian Rhapsody" dan Kisah Para Petarung
Sebuah opini tentang film Bohemian Rhapsody, sebuah film biopik yang secara khusus menceritakan tentang band legendaris Queen beserta sang frontman, Freddie Mercury.

Film yang disebut kritikus bakal jeblok di pasaran itu nyatanya menjadi perbincangan yang ramai di jagat sosial.

Sepekan setelah penayangan perdana, "Bohemian Rhapsody" langsung menjadi pemuncak film terlaris dengan pendapatan global sekitar Rp 1,8 triliun.