Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyintas Tragedi Las Vegas Tewas dalam Penembakan Massal California

Kompas.com - 09/11/2018, 12:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

THOUSAND OAKS, KOMPAS.com - Bagaikan film Final Destination, Telemachus Orfanos tewas dalam insiden penembakan massal di bar California, Amerika Serikat (AS).

Peristiwa itu terjadi setahun sejak Tel, sapaan akrab Telemachus, selamat dari peristiwa penembakan massal yang terjadi di Las Vegas, 1 Oktober 2017.

Baca juga: Penembakan di Bar California, 12 Tewas Termasuk Pelaku

Sang ibu Susan Schmidt-Orfanos berkata dengan pilu, seperti dilansir news.com.au Jumat (9/11/2018), menyerukan adanya pembatasan senjata.

Setelah lulus dari SMA Thousand Oaks di 2009, Tel bergabung dengan Angkatan Laut selama beberapa tahun sebelum kembali ke kampung halamannya.

Kepada awak media, Susan mengatakan bahwa setahun lalu, putranya berada di Las Vegas untuk menonton festival musik bersama teman-temannya.

Pelaku yang bernama Stephen Paddock mulai memberondong para penonton dari kamarnya di lantai 32 Hotel Mandalay Bay, dan membunuh 59 orang serta melukai 851 lainnya.

"Saat kejadian, dia berhasil pulang. Namun kemarin malam (Rabu) dia tidak kembali pulang," kata Susan dalam amarahnya.

Dia menegaskan tak ingin menerima ucapan simpati maupun dukacita. Yang dia inginkan adalah AS memberlakukan aturan pengetatan senjata.

"Saya berdoa kepada Tuhan tak ada yang mengirimkan saya ucapan dukacita. Saya hanya ingin aturan kontrol senjata. Cukup sudah senjata itu beredar," tegasnya.

Tel termasuk dalam 12 korban tewas, termasuk di dalamnya pelaku, dalam penembakan massal di Bordeline Bar and Grill di Thousand Oaks pada pukul 23.20 waktu setempat itu.

Insiden penembakan itu berlangsung kurang dari dua pekan sejak penembakan terjadi di sinagogue Pittsburgh, dan menewaskan 11 orang.

Pelaku yang bernama Ian David Long sambil berpakaian hitam menyerang dengan sebelumnya melemparkan granat asap ke dalam bar di mana saat itu sedang menggelar konser musik country.

Penegak hukum mengidentifikasi Long berusia 28 tahun dan merupakan mantan anggota Marinir AS yang pernah bertugas di Afghanistan.

Sheriff Ventura County Geoff Dean berkata, petugasnya pernah mendatangi rumah Long pada April setelah dia menderita gangguan stress pasca-trauma (PTSD).

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penembakan Massal di Bar California

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com