Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Sepupunya, Remaja Ini Tewas Dicabik Beruang

Kompas.com - 08/11/2018, 14:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang remaja di kawasan timur Rusia dianggap sebagai pahlawan setelah dia tewas diterkam dan tubuhnya dimutilasi seekor beruang.

Daily Mirror melaporkan Rabu (7/11/2018), Rodion Burakov tewas karena menjadi umpan agar sepupunya bisa melarikan diri.

Baca juga: Seekor Serigala Dimangsa Beruang di Sebuah Kebun Binatang

Awalnya, kedua remaja itu tengah berjalan pulang menuju rumah mereka di kawasan Semenanjung Kamchatka sehabis dari sauna.

Di perjalanan, mereka disergap beruang itu. Rodion segera berlari ke dalam hutan untuk memberikan ruang bagi Boris melarikan diri.

Kepala Distrik Vladimir Voitsekhovsky menuturkan, remaja berusia 13 tahun itu membuat seluruh warga waspada setelah dia melapor ke dinas pemadam kebakaran setempat.

Tim penyelamat segera dibentuk dan melakukan pencarian ke hutan. Mereka menemukan potongan tubuh Rodion terkubur di bawah dedaunan.

Tak lama, tim penyelamat menemukan beruang tersebut sedang menjaga bagian tubuh lain dari remaja 17 tahun tersebut.

Mereka segera menembak predator yang dilaporkan berusia tiga tahun tersebut, dan mengamankan potongan jenazah Rodion.

Juru bicara Komite Investigasi Rusia menyatakan, selain jenazahnya tercabik-cabik, dia juga menderita luka robek di bagian kepala.

"Remaja yang lebih tua tewas akibat dicakar beruang setelah berusaha menyelamatkan sepupunya," demikian penjelasan komite.

Adapun Boris dilarikan ke rumah sakit di mana dia dilaporkan tidak menderita luka yang membuat nyawanya terancam.

Media lokal menyebut Rodion sebagai pahlawan karena tindakan serta pengorbanannya. Keluarganya bakal menerima penghargaan atas aksinya.

Adapun teman-teman Rodion mengunggah sebuah video untuk mengenangnya. "Kami bakal mengingat, mencintai, dan mengenangmu," tutur mereka.

Baca juga: Diserang Beruang, Pria Ini Lompat ke Jurang dan Dapat 100 Jahitan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com