Militer Mesir Siap Lindungi Negara-negara Teluk dari Ancaman

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi mengatakan, militer negeri itu siap membela negara-negara Teluk jika mendapatkan ancaman.

Harian Youm7, Selasa (6/11/2018), mengabarkan, bahwa pernyataan Al-Sisi itu disampaikan merespon pertanyaan terkait sanksi AS terhadap Iran.

"Instabilitas memengaruhi kita semua dan tiap negara yang tidak stabil berdampak kepada kita," ujar Al-Sisi.

Baca juga: Presiden al-Sisi Kembali Perpanjang Status Darurat di Mesir

Mesir bersama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pada tahun lalu bersama-sama memboikot Qatar dan menentang upaya Iran memperkuat pengaruhnya di Timur Tengah.

"Rakyat harus waspada dan benar-benar sadar tentang apa yang terjadi di kawasan ini," tambah Al-Sisi saat berbicara dalam sebuah forum pemuda di kota wisata Sharm El-Sheikh.

Sisi menambahkan, Mesir akan berdiri bersama "saudara-saudaranya" di Teluk dan jika keamanan kawasan itu terancam maka rakyat dan pemerintah Mesir akan melakukan mobilisasi untuk melindungi mereka.

Al Sisi melanjutkan, Jordania, Lebanon, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait harus lebih bersatu untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara masing-masing.

Kelima negara itu adalah bagian dari delapan negara Arab yang terlibat dalam latihan militer bersama yang digelar di Mesir pada akhir pekan lalu.

Langkah ini kemungkinan bisa berkembang menjadi sebuah pakta regional untuk menghadapi pengaruh Iran di kawasan tersebut.

Baca juga: Bertemu al-Sisi, Trump Bangun Era Baru Hubungan AS-Mesir