Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"The Bonnevile Jet Wars", Perang Jet Darat Dunia pada Periode 1960-an

Kompas.com - 07/11/2018, 16:23 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat Jet J47, J79 dan Turbojet J46 sedianya didesain sebagai pesawat pengebom untuk militer Amerika Serikat dalam menghadapi Perang Dingin pada periode 1960-an.

Akan tetapi pertengahan, saat itu ada juga yang menggunakan tenaga jet untuk beradu cepat di lintasan. Banyak pabrikan, bengkel otomotif, hingga pihak perorangan yang berlomba membuat mobil bertenaga jet.

Para pebalap yang sudah siap mulai mencoba mobilnya di daerah Bonnevile di Utah, AS. Tempat ini dikenal sangat luas dan banyak digunakan sebagai ajang perlombaan sejak 1914.

Perang jet darat berkecepatan tinggi ini mulai booming pada 1962. Terdapat tiga mobil yang dikembangkan dengan menggunakan mesin jet dengan kekuatan dan kecanggihan masing-masing.

Nathan Ostich seorang mekanik membangun mobil jet pertama dengan membuat Flying Caduceus. Hasilnya, mobil itu bisa mencapai 532 kilometer per jam.

Sementara mobil kedua yang dibawa Gleen Leasher mencapai 642 kilometer per jam, tetapi mengalami kendala yang fatal.

Sementara pebalap ketiga, Craig Breedlove, berhasil membawa Spirit of America dengan kecepatan maksimal 655 kilometer per jam. Mobil buatan Breedlove menghabiskan dana lebih dari 500 dollar AS serta menggandeng Shell dan Goodyear sebagai sponsor utamanya.

Baca juga: 7 November 1965, Jet Darat "Green Monster" Cetak Rekor Tercepat

Semakin seru

Ketika sebuah pabrikan atau pebalap berhasil mencapai titik maksimal, tentu ini membuat pihak lain untuk berinovasi lebih baik lagi. Mobil Breedlove berhasil mencapai rekor ketika itu.

Pada 1964, Breedlove kembali ke Bonneville dan mendapat pesaingan dari dua bersaudara Walt Arfons dan Art Arfons yang telah berhasil mengembangkan mobil jetnya.

Dilansir dari Airspacemag, Walt mengembangkan mobilnya sendiri menggunakan mesin Jet Vought F7U Cutlass. Percobaan yang dilakukan oleh Walt mengalami banyak kendala hingga menyebabkan dirinya jatuh.

Namun, dalam catatannya, mobil ini berhasil mencapai 645 kilometer per jam.

Beberapa hari berselang, muncul mobil buatan Art Arfons yang berhasil memupuskan rekor dari mobil Walt dan Breedlove.

Mobil dengan nama Green Monster yang menggunakan mesin dari Lockheed F-104 Starfighter mencapai kecepatan sekitar 927 kilometer per jam.

Mobil Jet Green Monster berhasil mendapatkan tiga kali rekor pada 1964 sampai 1965 dan berhasil mengalahkan kecepatan mobil Breedlove.

Sesuai namanya, "The Bonneville Jet War" selalu memberikan sesuatu yang berbeda. Setelah itu, Breedlove kembali dengan mobil barunya yang dijuluki Sonic 1. Mobil ini berhasil mengalahkan dominasi dari Green Monster.

Saling adu cepat satu mobil dengan mobil lainnya menjadi keunikan tersendiri dalam perang adu cepat ini.

Saat mobil Breedlove menjadi tercepat, momen itu menjadi inspirasi dalam sebuah lagu berjudul "Spirit of America".

Pada 1997, sebuah tim Inggris memecahkan rekor lagi dengan 1227 Kilometer per jam didukung dengan turbofan Rolls-Royce ditenagai mesin pesawat F-4M Phantom II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com