Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Haru Remaja Thailand Bertemu Penyelam yang Selamatkan Mereka dari Goa

Kompas.com - 07/11/2018, 07:41 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Selama 17 hari, tim sepak bola remaja Thailand, Wild Boars, terjebak di goa Tham Luang beberapa bulan lalu memicu misi penyelamatan internasional.

Saat itu, mereka hanya mendengar suara air menetes dari stalaktik dan suara lemah dari masing-masing mereka.

Empat bulan setelah cobaan berat menimpa mereka, 12 remaja dan pelatih mereka mendapat kesempatan terbang ke Inggris menghadiri acara Daily Mirror's Pride of Britain Awards.

Melansir Daily Mirror, pada momen itu, mereka bertemu kembali dengan penyelamat mereka asal Inggris.

Baca juga: Tim Bola yang Diselamatkan dari Goa Tampil di Acara Ellen DeGeneres

Pada akhir Oktober lalu, para remaja dan pelatih menyerahkan Penghargaan Keberanian Luar Biasa kepada lima pria yang menyelamatkan nyawa mereka.

Kelima pria itu merupakan tim British Rescue COuncil, termasuk penyelam ahli John Volanthen, Jason Mallinson, Rick Stanton, Chris Jewell, Josh Bratchley, dan Connor Roe.

Berbicara melalui penerjemah, pelatih Ekkapol Chantawong mengatakan, akan selalu mengucapkan terima kasih kepada para penyelam.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada penyelamat kami, sepanjang sisa hidup kami," katanya.

"Senang melihat para penyelam lagi, memeluk mereka, dan berterima kasih pada mereka secara pribadi. Mereka memberi kami kehidupan baru ini," imbuhnya.

Para penyelam asal Inggris itu bertugas mengambil makanan dan obat-obatan saat mereka masih berada di dalam goa.

Selain itu, penyelam juga menyampaikan pesan kepada keluarga, sebelum mereka dibawa keluar dari goa.

Seorang remaja, Adul, membungkuk sebagai pertanda rasa syukur saat berbicara dengan para penyelam.

"Kami sangat senang melihat para penyelam. Kami selalu punya harapan. Tuhan memberkati kita semua," tuturnya.

Salah seorang remaja, Nick, menceritakan kekagumannya ketika tiba di Inggris. Dia mengaku melihat banyak mobil mewah dan jarang ada sepeda motor.

"Yang paling aneh dan lucu adalah melihat kotak telepon abu-abu dan bus-bus merah bertingkat," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com