Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO: Peluang Perdamaian di Afghanistan Semakin Besar

Kompas.com - 06/11/2018, 21:28 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Pemimpin NATO, Jens Stoltenberg, menyebut peluang tercapainya perdamaian di Afghanistan saat ini lebih besar dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

Meski pada kenyataannya intensitas serangan oleh kelompok Taliban semakin meningkat dan jumlah korban yang jatuh cukup tinggi.

Pernyataan yang disampaikan Stoltenberg datang beberapa jam setelah Taliban kembali melancarkan serangan ke sebuah pos militer di wilayah barat Afghanistan dan menewaskan sedikitnya 20 tentara.

Serangan tersebut terjadi pada Senin (5/11/2018) malam di distrik Pusht Koh, Provinsi Farah. Selain korban tewas, sekitar 20 tentara dilaporkan hilang. Demikian disampaikan Dadullah Qaneh, anggota dewan provinsi, kepada AFP.

Baca juga: Afghanistan Pastikan Kirim Delegasi ke Pertemuan dengan Taliban di Rusia

Kendati serangan Taliban meningkat, Stoltenberg mengungkapkan optimismenya saat berkunjung ke Kabul.

"Potensi perdamaian (Afghanistan) sekarang lebih besar daripada yang ada selama bertahun-tahun," kata sekretaris jenderal NATO itu dalam konferensi pers bersama Presiden Ashraf Ghani.

Meski demikian, Stoltenberg mengakui bahwa situasi yang terjadi saat ini di Afghanistan masih tetap serius.

"Taliban harus memahami bahwa melanjutkan pertempuran tidak ada gunanya dan kontraproduktif," ujarnya.

"Kita membutuhkan proses perdamaian yang dipimpin dan dimiliki Afghanistan. Dan itu semua harus termasuk di dalamnya," tambahnya, seperti dilansir AFP.

Sementara, Presiden Ghani menyampaikan terima kasihnya kepada aliansi NATO yang telah mendukung pasukan Afghanistan sejak AS menarik pasukannya pada akhir 2014.

Misi dukungan oleh NATO di Afghanistan saat ini adalah melatih dan membantu pasukan lokal. Aliansi telah mengirim sekitar 16.000 pasukannya ke negara itu, dengan sebagian besar berasal dari Amerika.

Kunjungan Stoltenberg ke Kabul juga digelar menjelang agenda pertemuan dialog internasional yang akan dilangsungkan di Rusia pada 9 November mendatang.

Baca juga: Rusia Bakal Jadi Tuan Rumah Pertemuan Afghanistan dengan Taliban

Pertemuan tersebut akan membahas penyelesaian konflik di Afghanistan dengan turut mengundang perwakilan Taliban.

Namun ada kekhawatiran, pertemuan yang digelar Rusia, berisiko menggagalkan perkembangan yang telah dicapai oleh utusan perdamaian AS, Zalmay Khalilzad, yang sedang membujuk kelompok militan Taliban agar mengakhiri peperangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com