Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaktor Plutonium Pertama hingga Pembuat Bom Atom, Ini 5 Fakta Hanford Site

Kompas.com - 06/11/2018, 15:05 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bom atom menjadi salah satu senjata pemusnah massal yang melahirkan bencana kemanusiaan saat digunakan dalam Perang Dunia II.

Setelah bom atom berhasil dikembangkan dalam Proyek Manhattan dan digunakan untuk meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pun menyerah.

Ironisnya, tragedi yang terjadi pada 6 Agustus dan 9 Agustus 1945 itu menghentikan perang berkepanjangan, khususnya di Eropa dan Asia Pasifik.

Kehadiran bom atom memang menjadi momok tersendiri. Jika digunakan dalam perang, dampaknya memang kehancuran.

Adapun, salah satu tempat pembuat senjata nuklir pertama di dunia itu adalah Hanford Site. Lokasi itu dipilih oleh pihak Sekutu untuk mengembangkan nuklir semasa Perang Dunia II.

Berikut sejumlah fakta mengenai Hanford Site:

1. Reaktor plutonium pertama dunia

Reaktor nuklir di sepanjang Sungai Columbia pada Januari 1960darrp.noaa.gov Reaktor nuklir di sepanjang Sungai Columbia pada Januari 1960

Situs nuklir ini dibuat pada 1943, bekerja sama dengan Proyek Manhattan. Proyek itu merupakan penelitian dan pengembangan selama Perang Dunia II yang menghasilkan senjata nuklir pertama.

Keberhasilannya menjadikan situs ini menghasilkan Reaktor B, yang pada saat itu adalah reaktor produksi plutonium skala penuh pertama di dunia.

Reaktor B dibangun dalam skala besar dan berbeda karena menggunakan air sebagai pendingin. Sebelumnya, udara digunakan sebagai pendingin.

Baca juga: 6 November 1944, Plutonium Diproduksi di Hanford Site untuk Jadi Bom Atom

Air dibawa dari Sungai Columbia dan harus dirawat setelah dibawa. Air diangkut oleh tabung aluminium di sekitar 75.000 galon

Plutonium yang diproduksi di Hanford digunakan dalam bom nuklir pertama yang diproduksi oleh AS dan juga di Fat Man, bom yang diledakkan di Nagasaki, Jepang.

Pada tahun 2007, Hanford mewakili dua pertiga volume limbah radioaktif tingkat tinggi Amerika Serikat.

2. Tempat menciptakan bom atom Fatman dan Little Boy

Replika bom atom yang terdapat di Hiroshima Peace Memorial Musem. Bom ini memiliki panjang 3 meter, dengan diameter 71 cm, dan berat 4000 kg. KOMPAS.COM/HERU MARGIANTO Replika bom atom yang terdapat di Hiroshima Peace Memorial Musem. Bom ini memiliki panjang 3 meter, dengan diameter 71 cm, dan berat 4000 kg.

Pengembangan senjata pemusnah massal menjadi bagian dari Proyek Manhattan. Ketika itu pihak Amerika Serikat dan Sekutu memilih Hanford Site karena dinilai aman bagi pengembangan senjata berbahaya tersebut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com