KABUL, KOMPAS.com - Pemerintah Afghanistan telah mengkonfirmasi bakal mengirimkan delegasinya untuk hadir dalam pertemuan dialog internasional di Rusia membahas konflik negaranya, pada Jumat (9/11/2018) mendatang.
Kepastian tersebut setelah Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan, yang bertanggung jawab dalam upaya rekonsiliasi dengan kelompok militan, menyampaikan bakal mengirim perwakilan ke pertemuan tersebut.
"Kami akan mengirim empat perwakilan ke pertemuan itu," kata juru bicara dewan perdamaian tinggi, Sayed Ihsan Taheri kepada AFP, Senin (5/11/2018).
Baca juga: Jenderal AS Akui Taliban di Afghanistan Tak Bisa Dikalahkan
Meski demikian, pihak Kementerian Luar Negeri Afghanistan tetap menolak mengkonfirmasi pengiriman delegasi tersebut dengan alasan masih melakukan pembicaraan dengan pejabat Rusia.
"Kami masih melakukan negosiasi dengan para pejabat Rusia," kata juru bicara kementerian, Sebaghtullah Ahmadi.
Pernyataan senada juga disampaikan pihak Taliban, melalui juru bicaranya Zabiullah Mujahid, yang mengatakan masih mempertimbangkan keikutsertaan dalam proses dialog yang digelar Rusia tersebut.
Sebelumnya, pada Sabtu (3/11/2018), Pemerintah Rusia mengumumkan akan menjadi tuan rumah pertemuan dialog internasional membahas konflik 17 tahun Afghanistan pada 9 November mendatang.
Selain perwakilan dari Afghanistan dan Taliban, pihak Rusia juga mengundang AS, India, Iran, China, Pakistan dan lima negara bekas Soviet di Asia Tengah.
Pihak kedutaan besar AS di Kabul belum memberikan tanggapan terkait rencana pertemuan tersebut.
Rusia sebelumnya telah mengupayakan pertemuan dialog tersebut pada bulan September lalu, namun batal lantaran Kabul bersikeras ingin agar proses dialog dipimpin Afghanistan.
Baca juga: Rusia Bakal Jadi Tuan Rumah Pertemuan Afghanistan dengan Taliban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.