Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Kedua Mata Seorang Jenazah, Empat Orang Ditahan Polisi

Kompas.com - 05/11/2018, 20:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Polisi China menangkap empat orang di wilayah tengah negeri itu karena diduga terlibat dalam penjualan organ tubuh manusia.

Penangkapan dilakukan setelah kedua mata milik seorang pasien rumah sakit yang sudah meninggal dicuri saat jenazahnya masih terbaring di kamar mayat rumah sakit.

Pria itu meninggal dunia pada awal pekan lalu di RS Ningxiang, provinsi Hunan.

Baca juga: Organ Tubuh Manusia Dijual di Toko Online eBay

Saat saudari sang pasien datang ke rumah sakit keeseokan harinya, dia melihat kedua mata mendiang kakaknya itu telah hilang.

"Gumpalan kapas dimasukkan ke mata kirinya, sementara peralatan bedah untuk memperlebar kelopak mata ada di mata kanan. Kedua matanya dicuri," ujar perempuan itu lewat akun WeChat miliknya.

"Ini sangat menyedihkan, ini sangat mengerikan," tambah dia.

Sehari setelah kejadian itu, 30 orang polisi menangkap empat orang karena diduga mencuri dan merusak jenazah. Beberapa orang yang ditangkap adalah pegawai kamar mayat rumah sakit.

Tiga tersangka kabur ke Shaoyang, sekitar 240 kilometer dari Ningxiang, setelah mencuri mata jenazah itu.

"Investigasi awal menunjukkan mereka terlibat dalam penjualan organ tubuh manusia," demikian kepolisian.

Sementara itu, pihak rumah sakit melakukan negosiasi besaran kompensasi untuk keluarga jenazah yang matanya dicuri itu.

Di China, setiap tahun terdapat 300.000 pasien menunggu transplantasi organ tubuh. Namun, hanya 10.000 orang yang bisa menjalani prosedur itu tiap tahun karena keterbatasan organ tubuh manusia.

Pada 2014, China menghentikan program mengambil organ tubuh narapidana yang menjalani eksekusi hukuman mati. Sehingga donasi menjadi satu-satunya sumber persediaan organ tubuh.

Baca juga: Untuk Biayai Operasinya, ISIS Diduga Jual Organ Tubuh Manusia

Pada 2015, sebanyak 2.776 orang di seluruh China mendonasikan organ tubuh setelah mereka meninggal dunia. Angka ini meningkat menjadi 4.080 orang pada 2016 dan tahun lalu mencapai 5.135 orang.

Empat tahun lalu, pengadilan Beijing memenjarakan 15 orang selama 3-12 tahun para pelaku penyelundupan organ tubuh manusia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com