Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Nomor Dua Korea Utara Bertandang ke New York Pekan Ini

Kompas.com - 05/11/2018, 07:03 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan bertemu dengan orang nomor dua di Korea Utara pada pekan ini.

Tokoh tangan kanan Kim Jong Un, Kim Yong Chol, bakal ke New York untuk membahas denuklirisasi dan kemungkinan digelarnya KTT jilid II antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

"Saya berharap kita akan membuat beberapa kemajuan nyata, termasuk upaya untuk memastikan pertemuan puncak antara dua pemimpin kita dapat terwujud," katanya di program "Face the Nation" yang disiarkan CBS.

Baca juga: Korea Utara Bersiap Kedatangan Inspektur Internasional ke Situs Nuklir

Melansir AFP, Minggu (4/11/2018), pertemuan Pompeo dengan Kim Yong Chol akhir pekan ini menyusul perselisihan kedua negara selama hampir lima bulan soal denuklirisasi semenanjung Korea.

Awal pekan, kementerian luar negeri Korea Utara telah mengeluarkan peringatan akan serius menghidupkan kembali program senjata nuklirnya kecuali sanksi AS dicabut.

Pompeo menepis pernyataan itu, dengan mengaku tidak khawatir tentang hal tersebut.

"Kami sangat fokus. Kami tahu dengan siapa kami bernegosiasi, kami tahu apa posisi mereka dan Presiden Trump telah membuat posisinya sangat jelas," ujarnya.

Dia menuturkan, tidak ada bantuan ekonomi kepadaa negara tertutup itu sampai tercapainya tujuan denuklirisasi penuh.

Pompeo menyebut tidak ada rudal atau uji coba nuklir sejak Trump dan Kim bertemu di Singapura, malah kerangka pasukan AS yang tewas selama Perang Korea telah dikembalikan.

"Kami telah sukses hanya dalam beberapa bulan sejak Juni lalu, dan kami terus membuat kemajuan yang baik," ujarnya.

Namun kemajuan justru melenceng jauh dari janji KTT, dengan AS yang mendorong untuk mempertahankan sanksi terhadap Korea Utara sampai denuklirisasi akhir yang sepenuhnya diverifikasi.

Sementara, Korea Utara menilai berbagai tuntutan AS seperti gangster atau bandit.

Baca juga: Korut Ancam Lanjutkan Program Senjata Nuklirnya jika Sanksi Ekonomi Tak Dicabut

Kim Yong Chol merupakan mitra Pompeo dalam perundingan. Dia adalah seorang jenderal, mantan kepala intelijen dan tangan kanan Kim Jong Un.

Pada pertengahan Oktober, Pompeo membangkitkan kemungkinan KTT kedua pemimpin negara, dengan didahului dengan pembicaraan dengan Kim Yong Chol.

"Kami sedang berupaya untuk menentukan tanggal dan waktu serta lokasi yang tepat untuk masing-masing dua pemimpin," kata Pompeo pada saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com