Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Geng Kloning Kartu Kredit, Penyokong Dana Serangan 9/11 Ditangkap

Kompas.com - 03/11/2018, 19:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Kepolisian Spanyol pada Sabtu (11/3/2018) berhasil membongkar sebuah kelompok kriminal yang mengkloning kartu kredit.

Geng itu dipimpin oleh seorang warga Aljazair, yang sebelumnya dipenjara karena membantu membiayai serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Polisi menyatakan telah menangkap 19 orang di Madrid. Para pelaku itu bertugas membuat kartu kredit ilegal.

Baca juga: Trump Buat Kesalahan Klaim Terkait Tragedi 9/11

Mereka memanfaaatkan data orang lain, termasuk pin, kemudian mentransfernya ke kartu yang berbeda.

Lalu, pelaku menggunakannya untuk menarik uang tunai atau membeli barang di toko.

Pemimpin kelompok berusia 49 yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan, proses yang sama juga dilakukan untuk membantu biaya serangan 11 September yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Kali ini, dia mengkloning kartu kredit untuk kepentingan pribadinya sendiri.

Juru bicara polisi mengatakan, pria itu telah diadili dan dihukum di Spanyol.

Spanyol menjadi negara bagi terselenggaranya persidangan massal dengan tingkat keamanan tinggi pada 2005 atas dugaan komplotan serangan 11 September.

Ada 24 tersangka Al-Qaeda mengambil yang diadili, dan 18 orang di antaranya harus menikmati jeruji besi.

Belum diketahui pemimpin geng asal Aljazair berada di antara mereka, atau dihukum secara terpisah.

Baca juga: Pelaku Teror 9/11 Dikelilingi Sniper Saat Hendak Dideportasi

Selain itu, Spanyol juga merupakan tempat pertemuan penting di kota Tarragona hanya beberapa bulan sebelum serangan, dengan kehadiran Mohamed Atta sebagai pilot ringleader serangan 11 September.

Peserta pada pertemuan itu diyakini telah menyelesaikan persiapan untuk serangan, termasuk memutuskan tanggal terjadinya teror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com