TALLHASSEE, KOMPAS.com - Belum ada sepekan duka mendalam menyelimuti Amerika Serikat atas insiden penembakan massal di sinagoge di Pittsburgh pada Sabtu lalu.
Sebanyak 11 orang tewas dalam peristiwa yang disebut sebagai serangan anti-semitisme paling mematikan di AS.
Kini, insiden penembakan massal kembali terjadi. Pada Jumat (2/11/2018) sore, seorang pria melepaskan tembakan di studio yoga di Tallahassee, Florida.
Baca juga: Sejarah Kelam Penembakan Massal Berlatar Anti-semit di AS Sejak 1999
Melansir NBC News, pelaku menembak mati satu orang dan melukai empat lainnya. Kemudian, dia bunuh diri dengan senjata api yang dibawanya.
Kepala Polisi Tallahassee Michael DeLeo mengatakan, empat orang berada dalam kondisi kritis.
Polisi mendapat laporan tentang insiden penembakan sekitar pukul 17.37 waktu setempat.
Federal, state and local authorities on scene of shooting at a yoga studio. At least four injured. Gunman shot himself. pic.twitter.com/9g1LImrXMa
— Arek Sarkissian (@ArekSarkissian) 2 November 2018
Saat polisi tiba di lokasi, beberapa korban ditemukan dalam kondisi mengalami luka akibat terkena timah panas.
"Semua indikasinya adalah aksi ini dilakukan oleh satu orang. Tidak ada ancaman segera terhadap masyarakat kita," ucapnya, seperti dikutip dari New York Times.
"Secara jelas, kami semua sedih dan terkejut dengan peristiwa yang terjadi," imbuhnya.
Baca juga: Trump Ingin Pelaku Penembakan Massal Sinagoge di AS Dihukum Mati
Polisi sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk mengetahui identitas pelaku dan motifnya.
Wali kota Andrew Gillum menyatakan apresiasinya terhadap penegak hukum atas respons mereka dalam menangani kasus penembakan.
"Tidak ada tindakan kekerasan senjata yang dapat diterima," kicaunya.
I’m deeply appreciative of law enforcement's quick response to the shooting at the yoga facility in Tallahassee today. No act of gun violence is acceptable. I'm in close communication with law enforcement officials and will be returning to Tallahassee tonight.
— Andrew Gillum (@AndrewGillum) 2 November 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.