Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Bersenjata Tembaki Sebuah Bus di Mesir, Tujuh Tewas

Kompas.com - 02/11/2018, 23:03 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MINYA, KOMPAS.com - Setidaknya tujuh orang tewas akibat serangan oleh kelompok bersenjata yang menargetkan sebuah bus di Mesir, Jumat (2/11/2018).

Melansir dari Middle East Eye, insiden penyerangan itu terjadi di Provinsi Minya. Sementara bus yang menjadi sasaran penembakan dilaporkan membawa orang Kristen Koptik.

"Ada orang yang tewas dan ada yang terluka," kata seorang pejabat keamanan saat dikonfirmasi.

Serangan yang terjadi kali ini mirip dengan insiden serupa pada Mei tahun lalu yang menewaskan setidaknya 30 orang Koptik dan melukai puluhan lainnya.

Baca juga: Mesir Bantah Curi Organ Jasad Turis yang Dipulangkan Tanpa Jantung

Foto-foto yang beredar di dunia maya menunjukkan adanya korban wanita dan anak-anak dalam serangan kali ini.

Di Provinsi Minya telah kerap terjadi aksi kekerasan terhadap umat Kristen. Kritikan pun dilayangkan kepada otoritas Mesir yang dianggap tidak mampu memberi keamanan kepada bus.

Sejumlah situs ibadah umat Kristen di Mesir telah berulang kali menjadi sasaran serangan, yang sebagian besar diklaim dilakukan oleh kelompok teroris ISIS.

Situasi tersebut telah mendorong otoritas Mesir memberlakukan status keadaan darurat 18 bulan lalu.

Bulan lalu, militer Mesir telah menjatuhkan hukuman mati kepada 17 orang pelaku yang terlibat aksi serangan bom bunuh diri di gereja-gereja yang menewaskan puluhan orang.

Sebanyak 74 orang tewas dalam serangan yang menyasar orang Kristen Koptik di Kairo, Alexandria dan kota Nil Delta Tanta pada 2016 dan 2017.

Umat Kristen Koptik membentuk sekitar 10 persen populasi Mesir yang didominasi umat Muslim.

Baca juga: ISIS Klaim Serangan di Gereja Kristen Koptik Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com