Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kerangka Manusia di Kedutaannya, Picu Vatikan Buka Dokumen Lama

Kompas.com - 02/11/2018, 22:03 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Vatikan telah membuka arsip-arsipnya bagi para penyidik yang mencari petunjuk untuk mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan di Kedubes Vatikan di Roma.

Kepolisian Italia, Jumat (2/11/2018), mulai menanyai mereka yang pernah bekerja di kantor keduataan besar itu selama beberapa tahun terakhir.

Penyelidikan digelar ketika para pekerja yang akan merestorasi gedung itu menemukan sisa-sisa tubuh manusia pada awal pekan ini.

Polisi juga memeriksa berbagai dokumen untuk melacak perusahaan yang bekerja dalam pembangunan pondokan petugas kebersihan kantor kedutaan Vatikan.

Baca juga: Penemuan Tulang Manusia di Properti Vatikan Bisa Pecahkan Misteri 1983

Sejak penemuan kerangka manusia itu, berbagai spekulasi merebak di media Italia salah satunya terkait hilangnya dua remaja pada 1980-an.

Namun, rumor baru merebak yang menyebut kerangka yang ditemukan di Villa Giorgina itu adalah istri penjaga gedung yang tinggal di tempat itu selama 1960-an.

Pernikahan itu tidak bahagia dan para tetangga kerap mendengar pertengkaran. Dan, suatu hari perempuan itu menghilang dan sang penjaga gedung hanya mengatakan sang istri meninggalkan dirinya.

Kisah itu kini dipertanyakan para penyidik.

Harian Corriere della Sera mengatakan, lantai bangunan itu direnovasi pada 1980-an. Artinya, jenazah yang terkubur di tempat itu kemungkinan besar terlihat mereka yang terlibat proses renovasi.

Pakar forensik berharap bisa mendapatkan sampel DNA dari kerangka itu dan mempelajari kemungkinan kerangka tersebut dipindahkan setelah kematiannya.

Tulang panggul dan tengkoraknya berukuran kecil, tetapi pengujian pertama menunjukkan korban memiliki gigi bungsu.

Temuan itu membuat penyidik yakin korban adalah seorang perempuan tetapi bukan anak-anak.

Baca juga: Skandal Anjlokkan Keuntungan Bank Vatikan

Orang yang terakhir kali menjaga gedung itu, Anna Mascia tinggal di sana sejak 2003 hingga pensiun beberapa bulan lalu.

Dia mengaku memang membuat sejumlah perubahan saat menempati gedung itu tetapi lantai tetap tidak mengalami perubahan.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com