Berdandan seperti Beyonce di Halloween, Perawat di AS Dipecat

KANSAS CITY, KOMPAS.com - Seorang perawat di Missouri, Amerika Serikat, harus kehilangan pekerjaannya karena kostum yang dikenakannya saat Halloween.

Diwartakan The Independent Kamis (1/11/2018), perawat bernama Shelbi Elliott-Heenan itu mengunggah foto berdandan seperti penyanyi Beyonce.

Baca juga: Beyonce Kenakan Imitasi Sepatu yang Didesain Kanye West?

Dalam acara Halloween yang diadakan di Kansas City awal pekan ini, dia mengunggah foto di Facebook bersama seorang pria.

"Beyonce dan Jay Z". Begitulah keterangan foto yang memperlihatkan Elliott-Heenan sengaja menghitamkan wajahnya agar nampak seperti Beyonce.

Rumah Sakit St Luke mengonfirmasi bahwa Elliott-Heenan merupakan karyawan di tempat mereka, dan mengumumkan telah memecatnya setelah penyelidikan dilakukan.

St Luke's confirms Shelbi Heenan is a registered nurse there. This is her in blackface for Halloween costume that recently appeared on social media. Hospital expected to make statement this afternoon. @KCTV5 pic.twitter.com/rIeN0t6PD2

— Amy Anderson (@AmyKCTV5) October 30, 2018

"Kami sangat menjunjung tinggi kultur kami akan keberagaman dan inklusi," demikian penjelasan St Luke dalam keterangan resminya.

St Luke menjelaskan, kultur itu merupakan jati diri organisasi mereka demi diri sendiri maupun pasien, dan berharap setiap karyawannya juga melakukan hal yang sama.

Wajah hitam yang merupakan stereotip dari rasialis berakar sejak abad ke-19, dan menghasilkan sejumlah produk kultur seperti Aunt Jemima, Uncle Joe, hingga Jezebel.

Perdebatan tentang blackface itu menyeruak beberapa hari terakhir sejak presenter Megyn Kelly membela orang kulit putih yang hendak menghitamkan dirinya untuk Halloween.

Buntut dari komentarnya, presenter yang pernah mewawancarai Presiden Rusia Vladimir Putin itu kehilangan posisinya sebagai pemandu acara NBC Today.

Kelly kemudian mengeluarkan permintaan maaf kepada orang-orang yang merasa tersinggung ketika dia membela fenomena tersebut.

"Sejarah blackface di kebudayaan negeri kami begitu mengerikan karena sudah terlampau dalam," tutur Kelly dalam pernyataannya.

Baca juga: Ayah Vincent Kompany Jadi Wali Kota Kulit Hitam Pertama di Belgia