Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran di Jepang Ini Sajikan Makanan Terakhir Para Terpidana Mati

Kompas.com - 31/10/2018, 17:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah restoran di Tokyo, Jepang, menjadi sorotan karena apa yang disajikannya kepada para pelanggan.

Diwartakan Oddity Central Rabu (31/10/2018), restoran bernama Ningen (Manusia) itu menyajikan hidangan terakhir dari para terpidana mati Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Tidak Ada Algojo, 81 Terpidana Mati di Zimbabwe Belum Dieksekusi

Restoran tersebut dibuka oleh kelompok seniman bernama Chim-Pom selama dua pekan hingga Minggu pekan lalu (28/10/2018).

Makanan yang disajikan seperti steik, kentang, susu, kopi, dan wiski yang diminta sebagai makanan terakhir Gary Mark Gilmore.

Gilmore merupakan penjahat AS yang dieksekusi pada 17 Januari 1977 setelah terbukti atas dakwaan dua pembunuhan di Utah.

Kemudian dua cheeseburger, kentang goreng, dan salad dengan dressing Thousand Island yang diminta terpidana mati bernama Joseph Paul Jernigan.

Dia merupakan kriminal yang dieksekusi pada 5 Agustus 1993 karena membunuh seorang pria berumur 75 tahun bernama Edward Hale saat memergoki Jernigan merampok rumahnya.

Atau sayuran rebus dan stroberi segar permintaan Judy Buenoano yang mendapat julukan sebagai Black Widow, dan dieksekusi di 30 Maret 1998.

Buenoano dijatuhi vonis mati setelah membunuh suaminya, James Goodyear, anaknya Michael Buenoano, serta pembunuhan terhadap tunangan maupun pacarnya dengan motif finansial.

Dibuka selama dua pekan, Restoran Ningen tidak mendapat kritikan seperti yang dialami restoran asal London bernama Death Row Dinners.

Di 2014, Death Row Dinners harus ditutup setelah sehari dibuka karena restoran tersebut dianggap menampilkan "ancaman perilaku yang serius".

Baca juga: Terpidana Mati Berusia 100 Tahun Berusaha Dapatkan Pengampunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com