Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Pesawat Jatuh, Pilot Lion Air Ungkap Kebahagiaan Lihat Istri Pakai Kain Sari

Kompas.com - 30/10/2018, 08:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang pada Senin (29/10/2018) menjadi sorotan pemberitaan di India.

Pasalnya, kapten pilot bernama Bhavye Suneja berasal dari India. Menurut manajemen Lion Air, dia memiliki pengalaman terbang lebih dari 6.000 jam.

Dia sudah menjadi pilot Lion Air sejak Maret 2011 dan mendapatkan lisensi pilotnya dari Bel Air International pada 2009.

Sebelum pesawat jatuh di perairan Karawang, Bhavye sempat meminta return to base (RTB) atau kembali ke bandara. Namun, pesawat itu tidak pernah kembali.

Baca juga: Pilot Lion Air JT 610 Sempat Minta Kembali ke Bandara Setelah 2-3 Menit Lepas Landas

Seorang kawan menceritakan kebahagiaan Bhavye saat melihat sang istri, Garima Sethi, mengenakan kain sari khas India untuk pertama kalinya di festival Karva Cauth.

"Itu baru dua hari lalu, Garima membagikan kegembiraannya memakai kain sari untuk suaminya, untuk pertama kalinya," kata Manvi Dua, teman Garima, seperti diwartakan The Indian Express.

Sebelumnya, Garima bekerja di The Indian Express, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta.

"Dia (Bhavye) meminta saya bersiap untuk sebuah pesta. Dia seharusnya berada di Delhi pada 5 November mendatang . Ini sangat tidak bisa dipercaya," ucap Manvi.

Teman-teman dekat keduanya yang lain juga menunggu kedatangan mereka pada pekan depan.

Tiap berkumpul, Bahvye dan Garima beserta kawannya memiliki agenda wajib yaitu bepergian bersama.

"Dia (Bhavye) bilang, akan ada pesta kedatangannya. Kami semua menunggu kedatangannya pada Diwali dan untuk memenuhi agenda perjalanan kami," tutur Manvi.

"Pasangan itu berencana melakukan perjalanan ke Maneshwar di Uttarakhand," ucap Rohit Singh, seorang teman di The Indian Express.

Baca juga: Presdir Lion Air Sebut Pilot JT 610 Sudah Punya 6.000 Jam Terbang

Dia mengatakan, Bhavye memiliki minat dalam hal mengemudi.

"Dia selalu memastikan dia adalah pria yang berada di belakang kemudi, dia tidak akan mengizinkan siapa pun mengambil alih kemudi," imbuhnya.

"Meski Garima dan saya sudah berteman lama, hubungan saya dengan suaminya sama kuatnya. Tahun lalu, dia memberi saya hadiah drum pada hari ulang tahun saya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com