YONGKANG, KOMPAS.com - Pasangan orangtua di China mendapat peringatan dari polisi dan kecaman dari netizen.
Hal tersebut setelah pasangan orangtua itu membiarkan anak mereka yang baru berusia 5 tahun, mengendarai mobil mainannya melintasi jalan raya yang ramai.
Melansir dari SCMP, insiden itu terjadi di jalan raya di Yongkang, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 8 Oktober lalu.
Kamera pengawas lalu lintas merekam saat sebuah mobil mainan yang dikemudikan anak-anak melintas di jalan raya yang ramai, sementara sebuah skuter yang ditumpangi dua orang dewasa mengikuti di belakangnya.
Diketahui kemudian orang dewasa yang menaiki skuter adalah orangtua anak kecil dalam mobil mainan tersebut.
Baca juga: Di India, Jalan Raya Lebih Mematikan daripada Teroris
Dalam rekaman kamera pengawas lalu lintas, tampak bagaimana mobil jip mainan berwarna merah itu melintas di antara mobil-mobil besar.
Sesekali skuter yang dinaiki orangtuanya menjaga di samping mobil mainan anaknya.
Diketahui anak kecil itu sempat melaju hingga sekitar 2 kilometer sebelum akhirnya dihentikan oleh polisi.
Kepada petugas, kedua orangtua anak tersebut mengatakan hanya ingin menumbuhkan keberanian pada diri anaknya dengan mendorongnya berkendara di jalan raya.
Namun alasan itu tidak diterima polisi yang kemudian memberi mereka surat peringatan.
Selain itu polisi juga memberi tilang kepada orangtua tersebut karena berboncengan menggunakan skuter, yang dilarang di China.
Polisi juga menyita mobil jip mainan yang dikemudikan bocah lima tahun itu.
Meski telah dihentikan dan mendapat peringatan dari petugas, aksi kedua orangtua itu turut memicu kecaman dari pengguna internet.
Setelah rekaman video kejadian bocah lima tahun menaiki mobil mainan di jalan raya beredar di dunia maya, para pengguna internet di China beramai-ramai mengecam orangtua anak itu.
"Orangtua yang bodoh, jika sampai terjadi kecelakaan, mereka akan menyesal seumur hidup mereka," tulis salah satu netizen.
Baca juga: Bersepeda Motor di Jalan Raya, Dua Bocah SD Tewas Terlindas Truk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.