Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon Kerahkan 800 Pasukan ke Perbatasan AS-Meksiko

Kompas.com - 26/10/2018, 06:16 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Departemen Pertahanan AS dikabarkan bakal mengerahkan hingga sekitar 800 personil tentara mereka ke perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.

Langkah pengerahan pasukan militer tersebut setelah Presiden Donald Trump mengatakan bahwa militernya akan membantu mengatasi masalah iring-iringan ribuan migran yang menuju perbatasan.

Ratusan personil militer itu akan bergabung dengan sekitar 2.000 lebih anggota Garda Nasional yang telah lebih dulu dikerahkan untuk mendukung operasi di perbatasan.

Pengerahan pasukan akan dilakukan setelah surat perintah ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Jim Mattis.

Baca juga: Ancaman Trump Ketika Karavan Migran Honduras Kini Menuju AS

Juru bicara Pentagon, Kapten Angkatan Laut Bill Speaks mengatakan, Departemen Pertahanan saat ini tengah bekerja dengan Departemen Homeland Security untuk menentukan bentuk dukungan yang lebih spesifik untuk otoritas perbatasan.

Langkah pengiriman pasukan tambahan ke perbatasan itu datang setelah ribuan migran Amerika Tengah dikabarkan melintasi Meksiko dan sedang dalam perjalanan menuju Amerika Serikat.

Banyak dari para migran adalah mereka yang melarikan diri dari kemiskinan dan situasi berbahaya yang terjadi di Honduras, di mana geng menguasai jalanan dengan kekerasan.

Namun hal tersebut tidak membuat Trump tergerak untuk membiarkan para migran masuk ke wilayah AS dan menyerukan agar mereka berbalik arah.

"Bagi mereka yang saat ini ada dalam iring-iringan, segeralah berbalik arah. Kami tidak akan membiarkan orang-orang masuk ke Amerika Serikat secara ilegal," kata Trump dalam twitnya pada Kamis (25/10/2018) sore.

"Kembalilah ke negara Anda. Dan jika Anda ingin, mendaftarlah untuk kewarganegaraan seperti yang dilakukan jutaan orang lainnya," tambah Trump, dilansir AFP.

Trump telah mengisyaratkan niatnya untuk mengirim lebih banyak pasukan pekan lalu dan mengatakan bakal menutup perbatasan dengan Meksiko di selatan.

Trump bahkan mengancam akan memangkas dana bantuan untuk Guatemala, Honduras dan El Salvador, tiga negara yang terbanyak mengirimkan migran.

Baca juga: Trump Ancam Kerahkan Militer untuk Tutup Perbatasan AS dan Meksiko

Pada Kamis (25/10/2018) pagi, iring-iringan migran telah berangkat dari kota Mapastepec di negara bagian Chiapas, Meksiko selatan menuju utara.

Setelah empat hari menyeberang Meksiko, iringan migran masih berjarak 3.000 kilometer dari perbatasan AS.

PBB memperkirakan ada sekitar 7.000 orang yang telah bergabung dengan iringan migran sejak keberangkatan pertama dari San Pedro Sula, Honduras pada 13 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com