Alami Masalah Saat Terbang, Pesawat Pengebom AS B-2 Mendarat Darurat

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pesawat pengebom siluman Amerika Serikat (AS) B-2 dilaporkan mendarat darurat karena mengalami masalah saat terbang.

Diwartakan CNN Rabu (24/10/2018), pesawat Northtrop B-2 Spirit mendarat di Bandara Colorado Springs dengan sebelumnya terbang menuju Pangkalan Whiteman, Missouri.

Baca juga: AS Kirim 2 Pesawat Pengebom ke Laut China Selatan

Angkatan Udara AS (Air Force) menyatakan, pesawat berharga 1,2 miliar dollar AS, sekitar Rp 18,2 triliun, berhasil mendarat dan kedua pilot tak menderita luka.

Komandon Skuadron Pengebom Ke-509 Brigjen John J Nichols berujar, kedua pilot pesawat B-2 sangat terlatih ketika menghadapi masalah saat terbang.

"Mereka mempunyai kemampuan menangani pesawat paling canggih di dunia, dan mereka telah menunjukkannya," puji Nichols.

Dia melanjutkan, saat ini Air Force tengah menggelar penyelidikan untuk menemukan penyebab permasalahan pada pesawat pengebom siluman tersebut.

Sementara juru bicara Air Force Letnan Allen Palmer menuturkan B-2 tidak dalam posisi dilengkapi bom tatkala mendarat darurat.

"Pangkalan Whiteman secara rutin mengerahkan B-2 Spirit untuk melaksanakan latihan guna menunjukkan kemampuan mematikan AS," tutur Allen.

Pengebom B-2 dikendalikan dua orang dan mampu membawa sekitar 18.000 kilogram bom, termasuk di dalamnya bom nuklir.

Menurut produsen B-2, Northtrop Grumman, pesawat tersebut bisa melaju hingga 6.000 mil laut sebelum melakukan pengisian bahan bakar.

CNN yang mengutip keterangan Air Force memberitakan, saat ini Negeri "Paman Sam" memiliki sekitar 20 unit pesawat pengebom tersebut.

Baca juga: AU Inggris Cegat Dua Pesawat Pengebom Jarak Jauh Rusia