Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Keluarkan 122 Paku dari Perut Seorang Pria Ethiopia

Kompas.com - 22/10/2018, 18:34 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Banyak hal mencengangkan dalam dunia kedokteran termasuk yang dilakukan dokter Dawit Teare, seorang ahli bedah di Addis Ababa, Ethiopia ini.

Dokter yang bertugas di RS St Peter di Addis Ababa ini menangani seorang pasien pengidap masalah kejiwaan yang diduga menelan berbagai benda tajam.

Setelah melakukan pembedahan, dokter berhasil mengeluarkan 122 paku sepanjang 10 cm, empat buah pin, satu tusuk gigi, dan pecahan kaca.

Baca juga: Gunting Penjepit Tertinggal di Dalam Perut Pasien Selama 18 Tahun

"Pasien ini sudah mengidap masalah kejiwaan selama 10 tahun dan berhenti berobat dua tahun lalu," kata Dawit usai melakukan pembedahan selama 2,5 jam, Senin (22/10/2018).

"Satu kemungkinan adalah dia memang menelan benda-benda runcing itu," tambah sang dokter.

Dawit menduga, pria itu menelan paku dan benda-benda lainnya dibantu air. Beruntung benda-benda tajam itu tidak melukai perutnya.

"Jika perutnya terluka, dia bisa mengalami infeksi serius bahkan kematian," ujar Dawit.

Sang dokter bedah mengatakan, dia sudah beberapa kali menangani kasus penderita gangguan jiwa menelan benda-benda tajam.

"Namun, saya belum pernah mengalami kasus sebesar ini," kata Dawit sambil menambahkan pria itu kini sedang dalam masa pemulihan.  

Baca juga: Ada Botol dan Kawat di Dalam Perut Pria Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com