Mahathir: Saya Bisa Mengundurkan Diri Sekarang Juga

LANGKAWI, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia mengucapkan siap mengundurkan diri ketika bertemu asosiasi sopir taksi Minggu (21/10/2018).

Diberitakan Channel News Asia, pertemuan di Langkawi berlangsung dalam tensi panas setelah asosiasi menyampaikan keberatan terhadap salah satu transportasi online.

Menurut kantor berita Bernama, sekitar 10 sopir taksi melontarkan kalimat hinaan dan keluar dari ruang pertemuan.

Baca juga: Mahathir Klaim Korupsi di Malaysia Berhasil Diberantas

Setelah suasana dingin, Mahathir menyampaikan dia ingin membantu asosiasi. Namun, jika dia menolak maka dirinya tak bisa berbuat apa-apa.

PM berusia 93 tahun itu kemudian berkata dia tak ingin menjadi orang nomor satu di Negeri "Jiran". Dia bersedia kembali karena banyak orang memintanya.

"Jika kalian tidak menginginkan saya sebagai perdana menteri, saya bisa mengundurkan diri hari ini juga. Tak masalah bagi saya," ujar Mahathir.

PM yang pernah berkuasa di 1981 hingga 2003 itu harus ditenangkan wakil ketua asosiasi setelah mengucapkan perkataan tersebut.

Dia melanjutkan telah membentuk kabinet dan menyampaikan keluhan asosiasi kepada menteri transportasi. Namun belum ada perkembangan.

"Saya bakal mencobanya kembali. Saya juga berpikir ada ketidakadilan. Perusahaan transportasi online itu bakal sama dengan taksi," tutur Mahathir.

Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq memberikan dukungan bagi Mahathir melalui kicauannya di Twitter maupun Instagram.

"Ayahanda Mahathir, jangan sedih dan menyerah terhadap kami. Mustahil untuk memuaskan semua orang. Selagi niat dan usaha kita baik, maka bakal ada jalan," ujar Syed.

Menteri berusia 25 tahun itu mengecam 10 orang sopir taksi yang memberikan kalimat hinaan kepada Mahathir dalam pertemuan.

"Kepada anggota asosiasi yang telah melontarkan kalimat kasar, di mana budi bahasa kalian?" ujar Syed di Instagram.

Baca juga: Bayar Utang Rp 3.600 Triliun, Mahathir Berencana Jual Aset Malaysia