Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Bantah Curi Organ Jasad Turis yang Dipulangkan Tanpa Jantung

Kompas.com - 22/10/2018, 09:16 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com - Keluarga dari seorang pria Inggris yang tewas saat berwisata ke Mesir menyatakan, jenazah David Humphries (62) dipulangkan tanpa jantung dan ginjalnya.

Otoritas Mesir pada Minggu (21/10/2018) membantah tudingan pencurian organ, dengan menyebut media Inggris tekah menerbitkan laporan yang keliru.

Layanan Informasi Negara (SIS) Mesir menyatakan tuduhan pencurian organ merupakan hal yang tidak mendasar.

Egypt Today melaporkan, Humphries dipindahkan pada 18 September lalu ke Rumah Sakit Red Sea di Hurghada.

Baca juga: Jatuh ke Landasan Pacu di Sebuah Bandara Turki, Turis Inggris Tewas

Di sana, dia meninggal usai upaya resusitasi jantung dan paru-paru atau CPR gagal menyelamatkan nyawanya.

Laporan medis mengungkap, kematian turis tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh serangan jantung mendadak.

Pada 20 September 2018, jaksa menugaskan seorang ahli patologi forensik untuk memeriksa jenazah Humphries sehingga dapat dijelaskan penyebab kematiannya.

Undang-undang mengizinkan jaksa untuk memerintahkan otopsi tanpa meminta izin dari keluarga almarhum.

Sekitar lima hari kemudian, sampel dikirim ke laboratorium patologi Kementerian Kesehatan di Kairo, termasuk darah, bagian hati, perut, usus dan isinya, serta setengah ginjal dan kandung kemih.

Organ-organ diambil untuk mencari keberadaan alkaloid beracun dan narkotika, obat penenang, dan antidepresan.

Selain itu, jantung yang telah diawetkan dengan formalin juga ikut dianalisis untuk menentukan penyebab kematian.

Otoritas Kedokteran Forensik Mesir membenarkan sampel diambil untuk pemeriksaan.

Baca juga: Sambil Kemudikan Mobil Aurus, Putin Pamer Sirkuit F1 ke Presiden Mesir

Kini, sejumlah langkah telah diambil untuk menyerahkan kembali organ tersebut ke keluarga atau delegasi Kedutaan Besar Inggris di Kairo.

BBC melaporkan, jenazah Humphries dipulangkan ke Inggris via Dubai pada 1 Oktober lalu, 8 hari usai keluarganya pulang dari liburan bersama dengannya di Mesir.

"Kami hanya ingin jawaban mengapa dia kembali ke Inggris tanpa bagian tubuhnya yang hilang," kata sang istri, Lynda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com