Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Akibat Dilempari Batu oleh Kawanan Kera

Kompas.com - 21/10/2018, 10:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India dilaporkan tewas akibat dilempari batu oleh kawanan kera saat mencari dahan kering.

Dharampal Singh, yang berusia 72 tahun, asal desa Tikri, distrik Baghpat, negara bagian Uttar Pradesh, India dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi cedera pada bagian kepala, dada, dan kaki.

Pihak keluarga mengklaim Dharampal cedera akibat dilempari batu oleh sekawanan kera saat dia mencari ranting kering.

Kawanan kera tersebut menghujani Dharampal dengan bongkahan batu bata yang mereka pungut dari bangunan tua di desa dan melemparkannya ke arah korban dari atas pohon.

Batu bata tersebut mengenai kepala, dada dan bagian tubuh Dharampal lainnya.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal oleh staf rumah sakit.

Baca juga: Seekor Kera Jail Memicu Pertempuran di Libya, 16 Orang Tewas

"Kera-kera itu telah melemparkan lebih dari 20 batu bata ke arah Dharampal pada Kamis (18/10/2018) lalu. Dia terkena batu pada kepala, dada dan kakinya."

"Karena dilemparkan dari tempat yang cukup tinggi, batu bata itu membunuhnya. Kera-kera itulah pelaku sebenarnya dan mereka harus mendapat balasannya," kata Krishnapal Singh, saudara korban.

"Kami telah mengajukan keluhan atas kera-kera itu, tapi polisi tampaknya tidak cukup yakin untuk menulis laporan tentannya," tambah dia.

Berbeda dengan pernyataan pihak keluarga, laporan polisi menyebut Dharampal meninggal akibat kecelakaan.

Menurut polisi, korban diduga tengah tertidur di dekat bangunan batu bata tua yang kemudian sebagian darinya runtuh setelah kera-kera berlompatan di atasnya dan bongkahan batu bata tersebut menimpa korban.

"Bagaimana mungkin kami mendaftarkan kasus terhadap kera? Ini akan membuat kami menjadi bahan tertawaan. Saya berpikir permintaan ini logis."

"Kami telah diberitahu tentang kecelakaan aneh itu dan mendaftarkannya di buku catatan kasus setelah autopsi dilakukan," kata Chitwan Singh, petugas dari kantor kepolisian Doghat, dilansir dari Times of India.

Baca juga: Induknya Mati, Bayi Kera Diselamatkan Warga Lewat Bedah Caesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com