Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump dan Kim Jong Un Disebut akan Bertemu Lagi pada Tahun Depan

Kompas.com - 20/10/2018, 15:20 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dunia masih menantikan kapan pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali digelar.

Seorang pejabat senior pemerintah AS pada Jumat (19/10/2018) mengatakan kepada wartawan mengenai kemungkinan KTT jilid II akan diselenggarakan pada awal tahun depan.

"Pertemuan kemungkinan akan digelar beberapa saat setelah awal tahun," kata pejabat AS itu, seperti diwartakan Straits Times.

Baca juga: Presiden Mongolia Undang Kim Jong Un untuk Kunjungi Ulan Bator

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berharap dapat bertemu dengan pejabat Korea Utara di Washington DC untuk mengatur KTT mendatang.

"Saya berharap, kami dapat mengadakan pertemuan dengan pemimpin senior (Korut) di sini pada pekan depan," ucapnya dalam wawancara dengan VOA.

"Kami bertemu untuk melanjutkan diskusi sehingga saat mereka berdua (Trump dan Kim) berkumpul, ada peluang nyata untuk membuat langkah besar dalam kemajuan denuklirisasi," ujarnya.

AFP mengabarkan, kunjungan Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho ke ibu kota AS akan menjadi tonggak lain dalam hubungan negara Semenanjung Korea.

Seperti diketahui, Korea Utara dan Korea Selatan tidak pernah menandatangani perjanjian untuk mengakhiri Perang Korea 1950-1953 secara formal.

"Kami sedang berupaya untuk menentukan tanggal dan waktu, serta lokasi untuk kedua pemimpin," ucap Pompeo.

Pompeo mengatakan, Kim sepakat dengan AS soal keputusan strategis mengenai senjata nuklir tidak membuat masong-masing negara menjadi sukses.

Baca juga: Vatikan Menantikan Undangan Resmi dari Kim Jong Un

"Saya sangat senang dia membuat keputusan ini, tapi untuk melaksanakannya itu rumit dan akan memakan waktu," katanya.

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri menolak mengklarifikasi pernyataan Pompeo tentang rencananya bertemu menlu Korut di Washington.

Di sisi lain, AS dan Korea Selatan setuju untuk menghentikan latihan pertahanan udara gabungan sehingga upaya diplomatik dengan Korea Utara terus berlanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com