Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2018, 11:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com - Kendati menanti kelahiran anak pada musim semi tahun depan, Pangeran Harry dan Meghan Markle masih disibukkan dengan berbagai kegiatan di Australia pada pekan ini.

Melansir Daily Mirror, selama tur di Australia, ternyata keduanya mendobrak sejumlah aturan ketat kerajaan. Apa sajakah aturan kerajaan Inggris yang dilanggar Harry dan Meghan?

Pelukan

Yang paling menarik ketika mereka berada di Melbourne. Duke of Susssex mendekati seorang perempuan berusia 19 tahun yang ikut dalam kerumunan publik di Royal Botanic Gardens.

Mahasiswi bernama India Brown itu memegang tanda bertuliskan, "Telah berada di sini sejak pukul 04.00 pagi, mencintaimu sejak aku berusia 8 tahun".

Baca juga: Sedang Hamil, Meghan Markle Tolak Makan Buah Asli Australia Ini

Dia seketika menjadi emosional saat Harry menghampiri dan berbicara dengannya.

Brown meminta pangeran untuk memeluknya. Pangeran Harry bersedia melakukannya, meski tahu itu akan membuatnya mendapat masalah.

Kemudian, Harry dan Meghan juga tertangkap kamera sedang memeluk bocah laki-laki selama kunjungan mereka ke Dubbo.

Luke Vincent (5) mengidap down syndrome, telah mencuri perhatian pasangan tersebut. Bocah itu juga sempat mengusap-usap jenggot sang pangeran.

Pada hari keempat tur mereka, Pangeran Harry dan Meghan bergabung dengan kelompok "anti-bad vibes circle" di Pantai Bondi.

Harry langsung disambut oleh anggota kelompok dengan saling berpelukan.

Berfoto

Aturan kerajaan lainnya yang dilanggar oleh keduanya adalah berfoto dengan penggemar.

Anggota keluarga kerajaan tidak diperbolehkan foto narsis dengan masyarakat. Namun, Harry dan Meghan membuat pengecualian.

Pasangan itu melihat seorang gadis cilik di Sydney yang mirip dengan Meghan ketika masih muda.

Pangeran Harry lantas memanggil istrinya untuk menemui anak bernama Sethunya Gibbons (9) dan berfoto bersama.

Berpegangan tangan

Tidak ada aturan resmi mengenai larangan saling berpegangan tangan, namun para anggota kerajaan diharapkan bertindak profesional selama melaksanakan tugas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com