Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATM di Rusia Keluarkan Uang Dollar, Seorang Pria Ditahan

Kompas.com - 18/10/2018, 17:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

SEVEROMORSK, KOMPAS.com - Seorang pria di kawasan utara Rusia ditahan setelah menarik uang di ATM yang malah mengeluarkan dollar Amerika Serikat (AS) alih-alih rubel.

Diwartakan Newsweek Rabu (17/10/2018), pria dari kota Severomorsk itu hendak mengambil uang sebesar 500 rubel, sekitar Rp 115.910.

Baca juga: Berhasil Tebak Kata Sandi, Karyawan Bank Belanja iPhone X Pakai ATM Nasabah

Namun, mesin tersebut malah mengeluarkan uang dengan pecahan 100 dollar AS. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu menyadari banknya sedang rusak.

Kantor Jaksa Penuntut Regional Murmansk menjelaskan, pria itu memanfaatkan mesin ATM yang rusak dengan terus melakukan penarikan.

"Menggunakan kartunya, pria itu kembali menarik uang dengan menekan angka 500 rubel. Total, dia melakukan 20 kali penarikan," demikian keterangan kantor jaksa.

Karena aksi pria tersebut, bank asal ATM itu dilaporkan menderita kerugian sebesar 134.019 rubel, atau sekitar Rp 31 juta.

Kantor jaksa melanjutkan, pada 20 September staf bank tidak sengaja mengisi ATM dengan pecahan 100 dollar AS alih-alih 500 rubel.

Meski pria itu tidak bertanggung jawab atas tertukarnya uang di ATM, keputusannya menarik uang hingga 20 kali merupakan tindakan ilegal.

Pria tersebut terancam dipenjara selama dua tahun, atau menjalani kerja sosial setidaknya 360 jam, dan denda hingga 80.000 rubel, sekitar Rp 18,5 juta.

Sebelumnya pada awal 2018 ini, seorang pelajar Turkmenistan yang belajar di Rusia mengunggah video di mana dia memotong kartu ATM-nya.

Kemudian dia memasukkan potongan kartu itu ke dalam panci, dan diberi garam. Aksi tersebut dilakukan karena si pelajar frustrasi tak bisa menarik uang.

Baca juga: Berbekal Tusuk Gigi, Kawanan Heriansyah Kuras ATM Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com