MADRID, KOMPAS.com - Seekor banteng mengalami patah kaki saat baru keluar dari mobil van yang membawanya, saat akan mengikuti sebuah festival di kota kecil Mejorada del Campo, dekat Madrid, Spanyol.
Sebuah video pun beredar di media sosial, yang memperlihatkan upaya banteng itu untuk tetap berjalan meski kedua kaki belakangnya mengalami cedera.
Dilansir dari Daily Mail pada Senin (15/10/2018), seorang warga merekam kejadian saat banteng hitam itu baru keluar dan melewati ramp.
Dalam video terlihat bahwa pendaratan yang kurang tepat saat banteng itu melompat membuat kakinya cedera.
Terlihat upaya banteng itu berusaha bangun. Ia terus mencoba menyeretkan badan agar kakinya bisa digerakkan.
Video patahnya kedua kaki banteng itu kemudian disebarkan kelompok advokasi kekerasan terhadap binatang, Animalist Party Against the Mistreatment of Animal.
Terribles imágenes de un toro rompiéndose las patas nada más salir del cajón durante los encierros de Mejorada del Campo. pic.twitter.com/w5eg3b1wJp
— PACMA (@PartidoPACMA) 13 Oktober 2018
Dilansir dari Metro, PACMA kemudian melaporkan insiden itu kepada pihak berwenang atas tuduhan penyiksaan hewan.
PACMA juga meminta pengguna media sosial mendukung petisi untuk mengubah undang-undang perlindungan hewan di Spanyol.
Tanggapan pemilik van
Selain itu, beberapa pengguna Twitter juga menyalahkan pemilik mobil van.
Namun, menurut Daily Mail, pemilik mobil van mengaku akan bertanggung jawab atas cedera yang dialami banteng tersebut.
Pemilik van juga mengatakan bahwa dia telah menaruh ramp berupa papan yang terlalu tinggi. Ini mengakibatkan banteng terjatuh.
Hingga saat ini penyelidikan masih dilakukan oleh kepolisian.
.
.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.