Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Tokoh Perang Kemerdekaan AS Dipasangi Mata Mainan

Kompas.com - 15/10/2018, 15:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SAVANNAH, KOMPAS.com - Otoritas penegak hukum di Savannah, Amerika Serikat (AS), dilaporkan melakukan pencarian terhadap pelaku vandalisme patung tokoh perang kemerdekaan AS.

Dilaporkan The Straits Times via Asia One Senin (15/10/2018), patung Jenderal Nathanael Greene di Lapangan Savannah's Johnson dipasangi mata mainan.

Baca juga: Biar Tampak Segar, Toko di Kuwait Pasang Mata Mainan pada Ikan

Pemerintah kota mengunggah foto patung yang terlihat membelalak itu di Facebook pada Kamis pekan lalu (11/10/2018).

"Mungkin ini adalah hal lucu. Namun bagi kami aksi jelas merupakan perbuatan kriminal di monumen bersejarah dan tempat umum," demikian pernyataan pemerintah.

Juru bicara polisi Keturah Greene kepada CBS News berkata, saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka, dan meminta siapapun yang punya informasi soal pelakunya melapor.

"Kami masih belum menemukan alasan pelaku melakukannya. Jika kami berhasil menangkapnya, kami bisa mengungkap motifnya," ujar Greene.

Netizen mengatakan para pelaku vandalisme telah diawasi ketat. "99 persen publik tidak tahu akan patung itu hingga sekarang. Terima kasih pelajarah sejarahnya bandit mata palsu," kata warganet.

KSN News melaporkan mata mainan itu dicopot dengan tak memberikan kerusakan kepada patung Greene. Selain vandalisme, polisi juga menuliskan tuduhan penerobosan.

Greene merupakan perwira berpangkat Mayor Jenderal di Pasukan Kontinental saat Perang Kemerdekaan AS yang berlangsung pada 1775 hingga 1783 silam.

Dia berdinas di bawah kepemimpinan George Washington yang kelak bakal menjadi presiden pertama. Greene pindah ke Savannah setelah perang berakhir.

Wafat pada 19 Juni 1786 di usia 43 tahun, jenazah Greene sempat dimakamkan di Kubah Keluarga Graham selama lebih dari 100 tahun.

Masyarakat Sejarah Georgia menyatakan, jenazahnya kemudian ditemukan padsa 1902, dan dimakamkan di Monumen Lapangan Johnson.

Baca juga: PT KAI: Jangan Viralkan Foto Aksi Vandalisme, Nanti Pelakunya Senang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com