Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Berjanji Bakal Membalas jika Mendapat Sanksi

Kompas.com - 15/10/2018, 07:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Seorang pejabat Arab Saudi mengungkapkan, mereka bakal membalas jika ada pihak mana pun yang menjatuhkan sanksi kepada mereka.

Pernyataan itu dikeluarkan pasca-kabar menghilangnya seorang jurnalis pengkritik pemerintah setelah mengunjungi Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu.

Dilansir AFP Minggu (14/10/2018), dari taipan teknologi hingga raksasa media negara Barat mulai menarik diri dari Saudi sejak Jamal Khashoggi dilaporkan menghilang.

Baca juga: Trump Janjikan Hukuman jika Saudi Terbukti Bunuh Jurnalis yang Hilang

Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji bakal memberikan "hukuman" jika Saudi terbukti terlibat atas hilangnya Khashoggi.

Kepada SPA, pejabat anonim itu menuturkan, pemerintahan Raja Salman bakal bertindak jika mereka diancam menggunakan sanksi ekonomi.

"Sebagai negara kaya minyak, Arab Saudi memainkan peran yang sangat vital dan efektif dalam ekonomi dunia," tegas sumber tersebut.

Merujuk laporkan televisi Al Arabiya, Riyadh mempunyai "30 langkah" untuk membalas jika negara Barat benar-benar menjatuhkan sanksi.

Antara lain menjual minyak dan senjata dengan menukar informasi antara Saudi dan AS, hingga kemungkinan bersekutu dengan rival Timur Tengah mereka, Iran.

Setelah pejabat Saudi mengeluarkan ancaman itu, Inggris, Perancis, dan Jerman mengeluarkan pernyataan bersama bahwa mereka memperhatikan perkembangan kasus Khashoggi dengan sangat serius.

Dengan mengarah langsung kepada otoritas Saudi, pernyataan menteri luar negeri tiga negara itu meminta agar penyelidikan berlangsung transparan.

Sementara Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow meminta Saudi untuk menganggap serius ancaman yang dilontarkan Trump.

"Jika presiden sudah berkata, dia serius dengan ucapannya. Jika Saudi terlibat, dia bakal bertindak. Hal buruk bakal terjadi," ujar Kudlow.

Kedutaan Besar Saudi di AS kemudian mengeluarkan pernyataan di Twitter bahwa mereka mengapresiasi semua pihak yang memonitor kasus tersebut, termasuk AS.

Khashoggi merupakan kontributor The Washington Post yang dilaporkan hilang ketika hendak mengurus dokumen pernikahannya dengan tunangannya, Hatice Cengiz.

Baca juga: Turki Sebut Saudi Gagal Bekerja Sama dalam Penyelidikan Jurnalis yang Hilang

Pihak Saudi bersikukuh bahwa Khashoggi telah keluar dari gedung dengan selamat. Namun, pernyataan berbeda disampaikan pejabat anonim Turki.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com