Berfoto dengan Berbagai Hewan Hasil Berburu di Afrika, Politisi AS Dikritik

IDAHO, KOMPAS.com - Seorang anggota Komisi Berburu dan Memancing di Idaho menuai kecaman setelah fotonya yang berpose dengan sejumlah hewan hasil buruan tersebar luas.

Komisaris Blake Fischer bersama istrinya diketahui telah menembak setidaknya 14 jenis hewan saat berada di Namibia. Hal tersebut diketahui dari foto yang dia kirimkan melalui email ke lebih dari 100 orang.

Dalam foto-fotonya, Fischer tampak telah berburu jerapah, macan tutul, kera babun, impala, babi hutan, dan beberapa jenis antelop.

Foto-foto tersebut memunculkan pemikiran oleh sebagian orang yang mempertanyakan posisi Fischer sebagai anggota komisi.

Sebagian besar foto Fischer dengan hewan-hewan buruan tersebut tampak biasa seperti foto para pemburu di Idaho lainnya yang berburu rusa atau singa gunung.

Baca juga: Berburu Tupai, Pria Ini Justru Tembak Sang Kakak

Namun salah satu foto yang paling memicu kontroversi adalah saat Fischer berpose dengan empat ekor babun yang telah mati, dengan beberapa ekor yang masih kecil dan tampak darah di perutnya.

Fischer memburu babun tersebut menggunakan busur dan anak panah. Dia bahkan menuliskan keterangan foto yang provokatif.

"Jadi, saya telah menembak seluruh keluarga babun," tulis Fischer dalam email yang dikirimnya.

Gubernur Idaho, CL Otter, melalui juru bicaranya Jon Hanian menyampaikan pada para politisi dan tokoh publik di negara bagian tersebut bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus yang melibatkan komisaris Fischer.

Komisi Berburu dan Memancing, di mana Fischer mengabdi, bertugas untuk membuat kebijakan seputar satwa liar di Idaho.

Kebijakan yang dibuat bertujuan untuk mengelola populasi satwa liar melalui peraturan dalam berburu dan memancing.

Komisi tersebut beranggotakan tujuh orang yang ditunjuk oleh gubernur dan disetujui senat. Fischer telah kembali ditunjuk tahun ini, namun masih membutuhkan konfirmasi dari senat.

Salah satu pihak yang mengkritik foto Fischer adalah Keith Stonebreaker, yang juga mantan anggota komisi. Dia menginginkan Fischer untuk meminta maaf atas perbuatannya.

"Mereka membunuh seluruh keluarga, termasuk babun kecil dan saya melihat itu sangat buruk dan hanya memperburuk citra pemburu," ujarnya.

Baca juga: Pemburu di Alaska Kritis Tertimpa Beruang yang Ditembaknya

Namun Fischer menyebut dirinya tidak melakukan hal yang melanggar hukum.

"Saya tidak melakukan sesuatu yang ilegal, saya tidak melakukan hal yang tidak etis. Saya tidak melakukan apa pun yang tidak bermoral," kata Fischer.

Sementara mantan anggota komisi lainnya, Fred Trevey mengatakan Fischer lebih baik segera mundur dari posisinya di komisi.

"Perilaku sportif akan menjadi pusat dalam mempertahankan berburu sebagai aktivitas yang dapat diterima secara sosial," ujarnya dalam pernyataan tertulis.