Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Minta Ayah Nurmagomedov Tak Hukum Putranya Terlalu Keras

Kompas.com - 11/10/2018, 14:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menerima petarung ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) Khabib Nurmagomedov dan ayahnya, Abdulmanap.

Dalam pertemuan di Ulyanovsk Rabu (10/10/2018), Putin mengucapkan selamat atas keberhasilan Nurmagomedov menggamit gelar juara kelas ringan dari petarung Irlandia Conor McGregor.

Dilansir Russian Today, presiden berusia 66 tahun itu memuji Nurmagomedov karena menampilkan kuncian (submission) yang meyakinkan pekan lalu.

Baca juga: Petarung UFC Nurmagomedov Sebut Putin Bangga kepada Dia

Namun, dia juga memberikan nasihat karena Nurmagomedov melompati arena pasca-dikukuhkan sebagai pemenang, dan menyerang anggota tim McGregor, Dillon Danis.

Nurmagomedov menyerang setelah Danis dilaporkan menghina agama, negara, dan ayahnya. Putin berkata dia memaklumi tindakan petarung 30 tahun itu.

"Tidak hanya engkau. Siapapun bakal bereaksi jika diprovokasi seperti. Mereka yang memprovokasi bakal membayarnya," tegas Putin.

"Namun, alangkah baiknya jika kita bisa menahan diri," ucap Putin kepada Nurmagomedov yang disambut senyuman dari si petarung dan ayahnya.

Putin melanjutkan dengan berkelakar, dia bakal meminta kepada ayah Nurmagomedov untuk tidak menghukumnya terlalu keras karena sudah lepas kendali.

Kelakar itu kemudian dibalas ucapan Nurmagomedov yang menyatakan dia berharap hasil pengadilan bakal berpihak kepada dia.

"Saya harap mereka tidak menghakimi saya karena lompatan saya. Namun karena penampilan saya yang tidak terlalu buruk," kata Nurmagomedov.

Sejak kericuhan tersebut, penyelidikan dilakukan dengan Nurmagomedov terancam menerima sanksi dari Pengadilan Negara Bagian Nevada.

Saat pertarungan, McGregor berusaha memprovokasi memanfaatkan kedekatannya dengan Putin ketika keduanya bertemu di partai final Piala Dunia.

Nurmagomedov mengaku tidak terganggu dengan pertemuan tersebut, yang dibalas McGregor dengan mengatakan dia telah merendahkan sang presiden.

Seusai pertarungan, Nurmagomedov mengaku dia mendapat telepon dari Putin yang berkata bangga akan aksinya.

Baca juga: Buntut Kericuhan di UFC 229, McGregor Diskors Satu Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com