BRUSSELS, KOMPAS.com - Kepolisian di tujuh negara Eropa melakukan penggerebekan, Rabu (10/10/2018).
Sedangkan, Kejaksaan Belgia mengincar klub-klub sepak bola terbesar negeri itu dalam investigasi kasus penipuan dan pengaturan skor.
Sebanyak 220 personel polisi menggeledah 44 lokasi di Belgia, Perancis, Luksemburg, Siprus, Montenegro, Serbia, dan Macedonia.
Baca juga: Otak Mafia Pengaturan Skor Tertangkap di Singapura
"Sejumlah besar tersangka sudah ditahan dan kini sedang menjalani pemeriksaan," demikian pernyataan Kejaksaan Belgia.
Kejaksaan menambahkan, dari beberapa nama yang ditahan termasuk agen pemain sepak bola Mogi Bayat (44).
Mantan pelatih klub Liga Belgia Charleroi itu ditangkap di kediamannya.
Bayat, seorang warga Belgia keturunan Iran itu, menjadi target utama penyelidikan bersama beberapa agen dan klub ternama di negeri itu.
Media massa Belgia, termasuk lembaga penyiaran publik RTBF, mengabarkan bahwa kepolisian juga memeriksa 10 klub sepak bola termasuk Anderlecht, Club Brugge, dan Standar Liege.
Di markas klub Standar Liege, harian Le Soir mengabarkan, polisi menyita dokumen kontrak yang melibatkan sejumlah pesepak bola seperti Obbi Oulare, Michel Preudhomme, dan Dino Arslanagic.
Ketiga nama ini terkait dengan Mogi Bayat yang sudah terlebih dulu ditangkap.
Baca juga: Conte Terbebas dari Tuduhan Pengaturan Skor
Harian Le Soir juga menyebut, jaksa membenarkan penangkapan mantan direktur Anderlecht Herman van Holsbeeck dan pelatih Club Brugge saat ini, Ivan Leko.
Satu lagi nama yang ditangkap kepolisian adalah wasit Bart Vertenten dan Sebastien Delferiere.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.