Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jual Potongan Tubuh Manusia, Suami Istri Ini Ditangkap Polisi

Kompas.com - 09/10/2018, 15:06 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Kepolisian Meksiko saat ini tengah menyelidiki pasangan suami istri yang membawa bagian tubuh manusia dengan menggunakan kereta bayi.

Keduanya ditangkap karena diduga potongan tubuh itu terkait dengan setidaknya 10 kasus pembunuhan.

Dalam sidang menyusul penangkapannya, tersangka pria dikabarkan mengaku telah membunuh 20 perempuan di pinggiran Mexico City.

Baca juga: Turis AS Akui Buang Potongan Tubuh Korbannya ke Kawasan Pegunungan

Polisi menemukan potongan-potongan tubuh itu di apartemen pasangan tersebut dan di sebuah properti tak jauh dari sana.

Potongan-potongan tubuh itu disimpan di dalam ember yang diisi semen dan di dalam lemari pendingin.

Aparat penegak hukum mengatakan, pasangan tersebut menjual potongan-potongan tubuh itu meski belum diketahui pembelinya.

Para tetangga tersangka mengatakan kerap menyaksikan pasangan tersebut mendorong kereta bayi tempat polisi menemukan potongan tubuh manusia.

Polisi melakuan pencarian setelah seorang perempyan Nancy Huitorn (28) dan bayinya yang baru berusia dua bulan Valentina menghilang pada September lalu.

Nancy Huitron menghilang pada 6 September lalu bersama bayinya itu setelah mengantar dua putrinya yang lain ke sekolah.

Saat kedua putri Nancy tak kunjung dijemput saat pulang sekolah, seorang tetangga melapor ke polisi.

Setelah melakukan pencarian, polisi menemukan Valentina yang sudah dijual dan kini diserahkan kepada sang nenek.

Hilangnya Nancy menggenapkan jumlah perempuan hilang, yang semuanya adalah orangtua tunggal, menjadi tiga orang.

Polisi mengatakan, para perempuan yang hilang itu mengenal kedua terangka, Juan Carlos dan pasangannya, Patricia.

Para perempuan itu diketahui kerap membeli pakaian dan makanan dari pasangan tersebut.

Penyidik mengatakan, pembunuhan biasanya diawali Patricia yang membujuk para korban untuk datang ke kediamannya untuk melihat barang-barang yang dijualnya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com