DUSHANBE, KOMPAS.com - Seorang polisi bandara di Tajikistan ditangkap karena menembak temannya dua kali dalam keadaan mabuk.
Kementerian Dalam Negeri dikutip AFP Senin (8/10/2018), insiden itu terjadi di Bandara Internasional Dushanbe pekan lalu.
Baca juga: Mabuk, Perempuan Rusia Tikam Bayinya yang Berusia Delapan Bulan
Dijelaskan insiden bermula ketika dua polisi yang tak diumumkan identitasnya berada di sebuah ruangan dan mengonsumsi minuman keras.
Keduanya kemudian terlibat pertengkaran yang membuat polisi berusia 34 tahun itu menembak rekannya menggunakan pistol jenis Makarov.
Korban yang berusia 30 tahun itu mengalami luka tembak di dada dan kaki, namun tidak membahayakan. "Insiden itu juga tak mengganggu operasional bandara," terang kementerian.
Kedua polisi itu kini dibebastugaskan sementara sembari menunggu penyelidikan terhadap mereka rampung. Adapun si pelaku saat ini ditahan.
AFP melaporkan, upaya penegakan hukum di negara bekas bagian Uni Soviet itu terganjal rendahnya gaji para penegak hukumnya serta maraknya korupsi.
Menurut Indeks Persepsi Korupsi dari lembaga Transparansi Internasional pada 2017 menempatkan Tajikistan di urutan 161 dari 180 negara.
Negara itu sempat mengalami perang sipil selama lima tahun yang menyebabkan puluhan ribu orang tewas setelah mendeklarasikan kemerdekaan di 1991.
Baca juga: Takut Berkelahi dengan Orang Dewasa, Pria Mabuk Pukul Anak Kecil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.