WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menantikan pertemuan kedua dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.
Dilansir New York Post Minggu (7/10/2018), Trump mengomentari pertemuan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dengan Kim di Pyongyang.
Baca juga: Bertemu Menlu AS, Kim Jong Un Sepakat Digelarnya KTT Kedua AS-Korut
Dalam kicauannya di Twitter, presiden 72 tahun itu menuturkan pertemuan Pompeo dengan Kim menghasilkan kemajuan dalam penerapan Kesepakatan Singapura.
"Saya tak sabar untuk segera bertemu kembali dengan Pemimpin Kim di masa mendatang," ujar presiden ke-45 dalam sejarah AS tersebut.
.@SecPompeo had a good meeting with Chairman Kim today in Pyongyang. Progress made on Singapore Summit Agreements! I look forward to seeing Chairman Kim again, in the near future. pic.twitter.com/bUa2pkq80s
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 7, 2018
Di Pyongyang, Pompeo membahas tentang kemungkinan adanya pertemuan jilid kedua antara Trump dan Kim sejak Singapura 12 Juni lalu.
Juru bicara Kepresidenan Korea Selatan (Korsel) Yoon Young-chan berkata, keduanya juga membahas proses denuklirisasi di Semenanjung Korea.
AFP mewartakan, Pompeo menjelaskan Kim telah setuju untuk mengizinkan adanya peninjau internasional mendatangi situs nuklir Punggye-ri.
Situs itu dilaporkan telah diledakkan pada 24 Mei dengan mengundang jurnalis dari seluruh dunia. Namun, mereka dilarang mendekati Punggye-ri.
"Pemimpin Kim berkata dia sudah siap membiarkan para peninjau masuk ke Punggye-ri," kata mantan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) itu.
Masuknya para peninjau internasional, tutur Pompeo, dilaksanakan setelah kedua negara menyepakati soal isu logistik.
Dia menyebut proses denuklirisasi di Semenanjung Korea masih panjang. Namun, dia menjabarkan pembicaraan dengan Kim berada dalam kondisi yang positif.
Media Korut seperti KCNA dan Rodong Sinmun memberitakan Kim menyampaikan terima kasih kepada Trump karena sudah berupaya keras menerapkan Deklarasi Singapura.
Baca juga: Menlu AS Bakal Temui Kim Jong Un Pekan Ini di Pyongyang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.