Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al-Azhar Siap Kirim Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami di Indonesia

Kompas.com - 07/10/2018, 08:08 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber KBRI Kairo

KAIRO, KOMPAS.com - Al-Azhar akan mengirim bantuan termasuk tim medis dan konseling agama untuk membantu korban gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.

Grand Imam Al-Azhar, Prof Dr Ahmad Thayyib menyatakan turut berduka atas terjadinya bencana alam di Palu dan Donggala tersebut.

Dalam pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi di Kairo pada Sabtu (6/10/2018), Grand Imam Al-Azhar menyampaikan belasungkawa dan keinginan untuk membantu para korban bencana.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Dr Usman Syihab, Penasihat Grand Imam Al-Azhar Dubes Abdel Rahman Mousa, Sekjen Majelis Tinggi Al-Azhar Dr Mukmin Mutawalli, dan Direktur Lembaga Riset Al-Azhar Dr Ahmad Dagash.

Baca juga: Ratu Inggris Beri Bantuan Pribadi untuk Korban Gempa Palu dan Donggala

"Mohon disampaikan kepada presiden dan rakyat Indonesia rasa duka cita Al-Azhar dan rakyat Mesir atas musibah di Sulawesi ini dan kami akan terus mengikuti perkembangan ini," ujar Grand Imam Thayyib dalam rilis yang dikirim KBRI Kairo, Minggu (7/10/2018).

Al-Azhar telah menyiapkan tim medis dan konseling yang siap diterjunkan membantu korban bencana alam. Bantuan yang disiapkan juga mencakup makanan dan obat-obatan.

Untuk membantu kelancaran bantuan, Al-Azhar juga berencana melibatkan mahasiswa Indonesia asal Palu dalam tim tersebut.

"Kami meminta bantuan Dubes Helmy untuk memberi arahan apa saja yang dilakukan agar bantuan Al-Azhar dapat tepat mengenai sasaran di lapangan," ujar Grand Imam Tayyib.

Al-Azhar telah menunjuk pejabat senior Penasihat Grand Imam urusan Akademik dan Kebudayaan Prof Abdul Daem dan Sekjen Lembaga Riset Al-Azhar Prof Dr Sheikh Muhyidin Afifi untuk mengatur teknis pemberian bantuan.

Selain itu, Al-Azhar juga menyiapkan tempat khusus bagi ulama dan mahasiswanya untuk berdoa dan menyampaikan rasa bela sungkawa bagi korban musibah di Sulawesi Tengah.

"Kami mendoakan semoga para korban bencana dimasukkan dalam golongan para syuhada dan keluarga yang ditinggal mendapat kesabaran," ungkap Grand Imam Thayyib.

Menanggapi hal tersebut, Dubes Helmy berterima kasih atas perhatian yang diberikan Al-Azhar kepada Indonesia.

"Kami sangat bersyukur atas doa, perhatian dan tawaran bantuan yang diberikan Al-Azhar. Ini akan semakin menguatkan pemerintah dan rakyat Indonesia dalam menghadapi cobaan yang diberikan Allah SWT," kata Dubes Helmy.

Baca juga: Hingga Sabtu Ini, Bantuan Asing untuk Bencana Sulteng Capai Rp 220 Miliar

Selanjutnya, Dubes Helmy mengatakan akan lebih dulu berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar bantuan yang diberikan Al-Azhar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang tertimpa bencana.

"Kami akan segera berbicara dengan Jakarta dan kemudian hasilnya akan kami diskusikan dengan Al-Azhar. Yang pasti kami merasa senang dan terhormat mendapat perhatian khusus dari keluarga besar Al-Azhar terutama Grand Imam Thayyib," kata Dubes Helmy.

Sebelumnya, Pemerintah Mesir melalui Kementerian Luar Negeri juga telah menyatakan bela sungkawa atas bencana alam di Palu dan Donggala. Pernyataan itu disampaikan Asisten Menlu Mesir bidang Asia Pasifik, Khaled Tarwad pada 30 September lalu.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KBRI Kairo
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com