Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula hingga Berakhirnya Tsukiji, Pasar Ikan Terbesar di Dunia..

Kompas.com - 06/10/2018, 13:14 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang selama ini dikenal sebagai pasar terbesar di dunia dalam hal konsumsi ikan. Tak heran jika pasar ikan terbesar di dunia pun terdapat di Negara Matahari Terbit itu, yaitu pasar ikan Tsukiji.

Pasar ini terletak distrik Ginza, Tokyo. Selain menjual ikan, aktivitas pasar ini melayani grosir hasil laut dan juga pertanian.

Namun, mulai Oktober 2018, pasar ikan itu akan direlokasi ke tempat baru. Dilansir dari BBC, pasar ikan Tsukiji yang telah beroperasi selama 83 tahun itu dipindahkan karena Jepang bersiap menyambut Olimpiade Tokyo 2020.

Berawal dari Reklamasi

Kisah mengenai pasar ikan Tsukiji bermula sejak 1923. Saat itu,dilansir dari Tsukiji.or, gempa bumi besar Kanto menghancurkan banyak insfrastruktur kota di Tokyo.

Salah satu pusat ikan, yaitu Nihonbashi juga mengalami hal sama. Pemerintah lantas membangun pasar ikan di Tsukiji untuk menunjang bisnis itu.

Salah satu cara adalah dengan melakukan reklamasi daerah Teluk Tokyo. Pemerintah mulai menguruk teluk. Pasar ikan yang berasal dari Pasar Nikonbashi mulai dipindahkan ke Pasar Tsukiji. Lambat laun, Tsukiji menjadi wilayah yang makmur dan ramai.

Pada 1935, pasar ikan ini mulai beroperasi. Berbagai pedagang dari Nikonbashi mulai berjualan dan memulai aktivitasnya di Tsukiji.

Baca juga: Pasar Ikan Terbesar Dunia Gelar Lelang Terakhir Sebelum Direlokasi

Dari tahun ke tahun, aktivitas pasar ini mulai ramai dan menunjukkan produktivitas yang tinggi. Tsukiji menjadi pasar ikan terkenal dunia dengan 500 jenis hasil laut di dalamnya.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan juga menjadikan pasar ini ramai. Mereka menginginkan melihat sistem lelang tuna di pagi hari. Akibatnya, sanitasi di Tsukiji dinilai kurang baik.

Kiyoshi Kimura, Presiden Kiyomura KK, berpose dengan ikan tuna seberat 180 kilogram, yang dibeli seharga 4,51 juta yen dalam lelang tahun baru tahunan di pasar ikan Tsukiji, Tokyo, Senin (5/1/2015).Bloomberg Kiyoshi Kimura, Presiden Kiyomura KK, berpose dengan ikan tuna seberat 180 kilogram, yang dibeli seharga 4,51 juta yen dalam lelang tahun baru tahunan di pasar ikan Tsukiji, Tokyo, Senin (5/1/2015).

Seluruh hasil tangkapan dari penjuru dunia akan diterima pada 17.00, sehari sebelumnya. Ikan itu akan dilihat dan mulai diperiksa kualitasnya. Pukul 03.00 pagi, para pelelang mulai menaksir harga dari ikan tuna itu sesuai dengan harga.

Pukul 05.30 lelang dimulai dan pemenang lelang akan membawa hasilnya setelah prosesi ini selesai. Seluruh ikan itu akan dibawa dan dimuat ke truk untuk dikirim ke tujuan berikutnya atau ke dipindahkan ke banyak toko di dalam pasar.

Tepat pukul 11.00, toko di pasar mulai menutup usahanya dan akan menunggu pada sore harinya ketika datangnya tangkapan ikan.

Begitulah suasana yang terjadi ketika mulainya lelang ikan tuna yang dikenal dari berbagai penjuru dunia.

Direlokasi

Adanya pagelaran Olimpiade Tokyo 2020 membuat lokasi ini harus dipindahkan. Sebagai pasar terbesar dunia yang telah beroperasi lebih dari 80 tahun, pasar ikan Tsukiji memang menyimpan kenangan tertentu.

Sebagian besar penjual ikan yang bekerja di pasar tidak ingin pergi. Namun, pemerintah kota mendorong mereka keluar untuk memberi jalan bagi infrastruktur baru.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com