MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di Region Barnaul, Rusia, mempunyai alasan tak biasa ketika digugat sebuah perusahaan listrik.
Dilansir Oddity Central Rabu (3/10/2018), mereka memilih menyalahkan kucing peliharaannya setelah menunggak tagihan listrik sebesar 80.000 ruble, atau Rp 18,4 juta.
Baca juga: Terjebak dalam Pipa Selama 4 Hari, Seekor Kucing Akhirnya Diselamatkan
Di pengadilan, keluarga itu menjelaskan bahwa mereka jarang menggunakan listrik, dan kucing mereka mempunyai kebiasaan menghabiskan waktu di atap rumah.
Setiap kali memanjat, mereka mengaku sering melihat kucing itu memanjat meteran listrik untuk mencapai atap, dan sering menggeser meteran tersebut.
Keluarga itu mengatakan si kucing sering mematahkan segel meteran, atau bahkan merusak kabel yang berdampak kepada tagihan yang sedemikian besar.
Untungnya bagi si kucing, kuasa hukum perusahaan listik itu mendatangkan seorang pakar kelistrikan bernama Sergey Platonyuk.
Dia menerangkan segel di meteran sangatlah kuat. Karena itu, sangatlah mustahil bagi kucing peliharaan itu bisa merusak hanya dengan cakarnya.
"Sangat tidak mungkin jika kucing bisa merusak kabel atau segel meteran secara tak sengaja. Bahkan jika cakarnya terbenam sekalipun, kabelnya masih bertahan, papar Platonyuk.
Argumentasi Platonyuk dianggap relevan oleh pengadilan. Karena itu, keluarga tersebut tetap dijatuhi kewajiban membayar tagihan 80.000 ruble.
Selain itu karena kalah, mereka harus membayar biaya perkara pengadilan yang mencapai 2.500 ruble, atau sekitar Rp 574.494.
Baca juga: Seekor Kucing Bawa Pulang Sekantung Penuh Heroin dan Kokain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.