Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatkan China, AS Berniat Unjuk Kekuatan di Laut China Selatan

Kompas.com - 04/10/2018, 12:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah proposal rahasia dibuat Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) untuk memperingatkan China.

Diberitakan CNN Kamis (4/10/2018), AL merekomendasikan Armada Pasifik melakukan unjuk kekuatan dengan melaksanakan latihan di Laut China Selatan.

Sejumlah pejabat pertahanan AS menuturkan, tujuan latihan itu adalah mendemonstrasikan matra laut AS mampu menghentikan segala bentuk ancaman dari segala medan.

Baca juga: Foto Ungkap Kapal Perang AS Ditempel Ketat Kapal Perang China

Dalam proposal itu, rencananya Armada Pasifik bakal berlatih selama satu pekan pada November nanti di Laut China Selatan dan Selat Taiwan.

Idenya adalah AS bakal menunjukkan hak setiap negara untuk melintas di perairan internasional. Namun, latihan itu berarti armada AS bakal berada dekat dengan pasukan China.

"Kami menekankan tidak berniat untuk terlibat kontak senjata dengan militer China," demikian penjelasan sumber dari pertahanan tersebut.

Sementara mereka menyebut baru sebatas ide, CNN melaporkan terdapat sandi yang bakal disiapkan dalam proposal tersebut.

Juru bicara Pentagon Letnan Kolonel David Eastburn menolak berkomentar soal operasi tersebut. Begitu juga dengan Armada Pasifik.

"Seperti yang berulang kali dikatakan Menteri Pertahanan James Mattis, kami tidak akan berkomentar atas kabar adanya proposal semacam itu," terang Eastburn.

Proposal itu berkembang setelah Strategi Pertahanan Nasional Pentagon berfokus kepada berkembangnya militer China maupun Rusia.

Selain itu, rencana tersebut muncul pasca-tuduhan yang dilontarkan AS bahwa kapal perang mereka dicegat dengan "manuver yang berbahaya" oleh kapal perang China.

Dalam gambar yang dilaporkan diambil AL AS, kapal perusak AS USS Decatur ditempel ketat kapal perusak Lanzhou di Laut China Selatan.

Pakar militer Carl Schuster mengemukakan, dalam foto itu Lanzhou berada di sebelah kiri haluan Decatur dengan jarak 41 meter.

Mantan kapten AL AS itu menjelaskan, mereka bisa tabrakan dalam beberapa menit jika Decatur tidak mengambil keputusan cepat mengubah rute.

Dia menyebut Beijing telah melanggar peraturan internasional karena dalam kondisi itu, Decatur berhak mempertahankan posisi dan kecepatannya.

Baca juga: Kapal Perusak China Tempel Kapal Perusak AS di Laut China Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com