Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Kairo Gelar Shalat Gaib untuk Korban Gempa dan Tsunami

Kompas.com - 04/10/2018, 08:48 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com - Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir, menggelar shalat gaib untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Shalat gaib dan doa bersama itu berlangsung pada Rabu (3/10/2018). Setidaknya 50 orang yang bekerja di KBRI Karo memadati ruangan Balai Budaya.

Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, yang ikut serta dalam acara doa bersama, berharap musibah tersebut dapat lebih mempererat persatuan Indonesia.

"Semoga apa pun suku, agama dan latar belakangnya termasuk kita di sini bersatu untuk menghadapi apa pun cobaan yang alami bangsa kita," ujarnya.

Baca juga: Warga Indonesia di Australia Galang Dana untuk Palu dan Donggala

Kegiatan juga diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh alumnus Universitas Al-Alzhar Cairo, Ustad Cecep Taufikurrohman.

Dia menyerukan agar semua warga negara Indonesia membantu meringankan beban korban bencana, salah satunya melalui doa.

"Bencana itu pelajaran bagi orang yang selamat dan tidak terkena musibah. Tapi melalui bencana, Allah mengangkat derajat mereka yang menjadi korban," ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai staf Kantor Atase Pendidikan KBRI Kairo ini.

Sebelumnya, warga Indonesia di Australia juga beraksi untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Mereka bergabung dengan sejumlah komunitas untuk menggalang dana. Komunitas warga Indonesia di Adelaide, misalnya, berencana menggelar sebuah konser amal untuk Lombok dan Palu.

Acara yang akan digelar Nexus Arts Building pada Sabtu (6/10/2018) akan menampilkan sejumlah grup musik dan musisi Indonesia yang bermukim di Australia Selatan, serta tak ketinggalan pesta dangdut.

Baca juga: Kini Terungkap, Tsunami Palu Menerjang Hanya 8 Menit Setelah Gempa!

Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Rabu (3/10/2018) pukul 13.00, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami di Sulawesi Tengah meningkat menjadi 1.407 orang.

Selain korban meninggal, jumlah korban luka berat juga bertambah menjadi 2.459 jiwa. Sebanyak 113 orang dilaporkan hilang, 152 orang tertimbun, dan 65.733 rumah rusak berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com