Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ghana, Melania Trump Kunjungi Bekas Benteng Perdagangan Budak

Kompas.com - 04/10/2018, 08:21 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

CAPE COAST, KOMPAS.com - Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump telah memulai perjalanan resminya ke Afrika, tanpa didampingi oleh suaminya, Presiden AS Donald Trump.

Diwartakan AFP, pada hari kedua kunjungan tunggal perdananya untuk mempromosikan program kesejahteraan anak-anak, Melania mendatangi bekas benteng perdagangan budak di Ghana pada Rabu (3/10/2018).

"Akwaaba (Selamat Datang) ke Cape Coast," begitu tanda yang tertulis di dinding Kastil Cape Coast, sekitar 145 km dari ibu kota Ghana, Accra.

Baca juga: Melania Trump ke Ghana Pakai Gaun Seharga Rp 30 Juta...

Sebelumnya, Melania nampak santai dan tersenyum ketika tiba di Accra dari Washington DC pada Selasa (2/10/2018). Lawatannya itu disambut oleh tarian tradisional dan anak-anak sekolah yang melambaikan bendera.

Puncak dari turnya di Ghana berada di Kastil Cape Coast, sebuah pos terdepan di rute perdagangan budak Atlantik. Di sana, dia juga bertemu dengan anggota suku setempat, Fente.

"Penjara bawah tanah adalah benar-benar sesuatu yang orang harus lihat dan alami. Apa yang terjadi bertahun-tahun yang lalu benar-benar sebuah tragedi," ucapnya seperti dikutip dari BBC.

Sebagai informasi, Kastil Cape Coast merupakan benteng pos terdepan perdagangan budak pada abad 17, di mana mereka dirantai dalam keadaan telanjang dan menunggu untuk dikirim sebagai budak.

Setelah berkeliling di sekitar kastil dan mempelajari sejarahnya, Melania mengaku sangat emosional.

"Ini sangat emosional. Saya tidak akan melupakan pengalaman dan kisah luar biasa yang saya dengar," katanya.

Direktur komunikasi Melania Trump, Stephanie Grisham, mengatakan, istri Trump itu akan mengunjungia empat negara indah di Afrika.

Baca juga: Melania Trump Bakal Kunjungi 4 Negara Afrika Tanpa Sang Suami

"Dia begitu tertarik dengan Afrika karena dia belum pernah dan tahu bahwa masing-masing negara itu punya budaya dan sejarah yang unik," ujarnya.

Selain Ghana, Melania dijadwalkan mengunjungi negara lainnya di Afrika, yaitu Kenya, Malawi, dan Mesir.

Di Malawi, dia akan menantikan kerja sama AS dengan negara itu untuk mendukung program USAID yang berfokus pada pendidikan anak-anak.

Ibu Negara juga menyoroti pendidikan anak usia ini, konservasi satwa liar, dan pencegahan HIV di Kenya. Sementara di Mesir, dia akan fokus pada proyek pariwisata dan konservasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com