Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Naik, Utang Pemerintah AS Sudah Mencapai Rp 324.000 Triliun

Kompas.com - 03/10/2018, 18:15 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan AS merilis data yang menunjukkan utang negara itu naik 1,2 triliun dolar atau sekitar Rp 18.000 triliun pada akhir tahun fiskal 2018 pada Kamis (28/9/2018).

Alhasil, kini utang pemerintah AS membengkak luar biasa menjadi 21,52 triliun dolar AS atau lebih dari Rp 324.000 triliun.

Dalam periode ini, utang nasional AS naik 6,3 persen dan kini berada pada level 105,4 persen dari produk domestik bruto (PDB) negeri itu.

Baca juga: Dialog Batas Utang AS Capai Kemajuan

Sebelumnya, Biro Fiskal Kementerian Keuangan AS utang nasional diperkirakan mencapai 20,25 triliun dolar AS atau lebih dari Rp 305.000 triliun.

Sementara itu, pada Agustus lalu, AS mengalami defisit anggaran sebesar 214 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 3.200 triliun atau naik dua kali lipat dibanding periode sama tahun lalu.

Badan Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan defisit ini akan membengkak menjadi 895 miliar dolar AS atau sekitar Rp 13.400 triliun pada tahun fiskal 2018.

CBO mengatakan, hanya dalam waktu dua tahun AS membayar lebih banyak bunga utang ketimbang anggaran militer atau jaminan kesehatan.

"Fakta bahwa kita sedang berada di tahun ke-10 ekspansi ekonomi dan utang terus naik tak terkendali dan tak bertanggung jawab," kata Chris Edwards, direktur studi perpajakan di Cato Institute, sebuah lembaga riset di Washington DC.

"Jika Kongres tidak mengubah landasan fundamentalnya, Amerika akan menghadapi krisis sepeerti Yunani," tambah dia.

Baca juga: Wall Street Melaju Ditopang Kesepakatan Plafon Utang AS

Dia menambahkan, pemerintah harus melakukan tindakan drastis seperti memangkas tunjangan, jaminan sosial, dan tunjangan-tunjangan lain secara radikal.

"Atau meningkatkan pajak secara dramatis yang akan menhancurkan perekonomian," Edwards menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com