Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TK dan PAUD di Mesir Diminta Copot Gambar "Mickey Mouse"

Kompas.com - 01/10/2018, 14:50 WIB
Ervan Hardoko

Editor

KAIRO, KOMPAS.com - Anak-anak di provinsi Qalyubia di sebalah utuara kota Kairo, Mesir kemungkinan besar akan memasuki tahun ajaran baru tanpa gambar-gambar tokoh kartun Mickey Mouse di kelasnya.

Situs berita Youm7 melaporkan, Gubernur Alaa Abdul-Halim Mohammed Marzouk memutuskan, gambar tokoh kartun Mickey Mouse dan teman-temannya tak boleh lagi dipajang di dinding taman kanak-kanak (TK) atau pendidikan anak usia dini (PAUD).

Sebagai gantinya, Marzouk memerintahkan pemasangan foto-foto "para pahlawan militer" negeri tersebut.

Baca juga: Motif Ikonik Mickey Mouse Hiasi Batik Kolaborasi Disney x Iwan Tirta

"Kita perlu mengganti foto-foto Mickey Mouse dan Donald Duck dengan gambar-gambar dari para pahlawan militer dan syuhada Mesir terkenal, sehingga anak-anak akan menjadikan mereka sebagai teladan," ujar Marzouk.

"Sosok Mickey Mouse ini dibuat AS, padahal kita memiliki tokoh-tokoh mulia yang bisa memperdalam patriotisme dan kecintaan pada tanah air dari anak-anak kita," tambah Marzouk kepada wartawan.

Seorang pejabat departemen pendidikan di Qalyubia mengatakan kepada Youm7 bahwa mereka akan mengkaji perintah gubernur ini sebelum dilaksanakan di seluruh provinsi.

Pemerintah Presiden Abdel Fattah al-Sisi ingin sekali mengangkat profil militer di semua bidang kehidupan publik, khususnya pendidikan.

Para prajurit yang tewas dalam konflik bersenjata di Semenanjung Sinai dipuji sebagai 'syuhada' di media resmi dan keluarga mereka mendapat penghormatan dalam upacara-upacara resmi.

Namun keputusan Gubernur Marzouk ini segera menjadi bulan-bulanan para warganet di media sosial.

Banyak warganet berpendapat pemerintah seharusnya lebih fokus pada ruang kelas yang penuh sesak dan metode pengajaran yang ketinggalan zaman.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya belajar membaca sebelum usia sekolah justru karena majalah Mickey, yang masih juga saya baca sekarang," ujar seorang pengguna Twitter.

"Harus ada yang memberi tahu yang mulia gubernur bahwa keputusannya itu telah mengubahnya menjadi tokoh kartun," ujar jurnalis Mohamed Ragab.

Beberapa warga keberatan untuk memajang foto-foto orang yang sudah meninggal di dinding sekolah.

"Apa yang telah dilakukan anak-anak kita sehingga diperlakukan seperti ini?" ujar warganet.

Meski demikian masih ada warganet yang memuji prakarsa sang gubernur itu.

"Ada baiknya kita mengajari anak-anak kita tentang para syuhada yang mengorbankan hidup mereka untuk rakyat Mesir. Salam saya untuk gubernur Qalyubia," tulis seorang pengguna media sosial.

Baca juga: Nostalgia Lewat Perhiasan dengan Karakter Mickey Mouse

Karakter kartun Disney mungkin menyerang saraf tertentu di pihak berwenang Mesir, tulis situs berita Al-Araby Al-Jadeed yang berbasis di London.

Situs berita itu merujuk pada pertistiwa tiga tahun lalu ketika seorang pengguna Facebook dipenjara selama tiga tahun penjara karena mengunggah foto Presiden Sisi yang diedit dengan memasangkan telinga Mickey Mouse.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com